Jakarta – Info Malang Raya
Nama Riza Chalid kembali mencuat dalam pusaran kasus dugaan korupsi tata niaga minyak di PT Pertamina (Persero). Sosok yang dijuluki “Godfather of Gasoline” itu kini menjadi perhatian Kejaksaan Agung (Kejagung) setelah rumah dan kantornya digeledah dalam rangka pengumpulan alat bukti.
Dalam penggeledahan tersebut, penyidik menyita sejumlah dokumen penting yang diduga terkait dengan praktik curang dalam distribusi minyak Pertamina. Meski demikian, hingga kini Riza Chalid belum memenuhi panggilan pemeriksaan. Kejagung menyatakan masih terus memantau pergerakan Riza dan membuka kemungkinan untuk memanggilnya secara resmi apabila ditemukan cukup bukti keterlibatan.
“Tim penyidik telah melakukan tindakan hukum berupa penggeledahan dan penyitaan sejumlah dokumen di beberapa lokasi yang terkait. Kami masih dalam tahap penyidikan mendalam dan memantau perkembangan yang bersangkutan,” ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, saat dikonfirmasi, Senin (9/6/2025).
Kasus ini bermula dari dugaan penyimpangan dalam tata niaga minyak oleh oknum internal Pertamina dan mitra kerjanya, yang menyebabkan kerugian negara dalam jumlah besar. Beberapa nama sudah ditetapkan sebagai tersangka, sementara Riza Chalid disebut dalam beberapa dokumen penyidikan sebagai pihak yang memiliki peran strategis dalam alur distribusi dan pengaturan harga.
Riza Chalid bukanlah nama baru dalam kasus-kasus besar sektor energi. Sebelumnya, ia kerap disebut dalam berbagai perkara berkaitan dengan minyak dan gas, meski hingga kini belum pernah tersentuh secara langsung oleh proses hukum.
Publik kini menanti ketegasan Kejaksaan Agung untuk menuntaskan kasus ini hingga ke akar. Banyak yang berharap, penyidikan tidak berhenti di tengah jalan, dan seluruh pihak yang terlibat, termasuk tokoh-tokoh besar, dapat dimintai pertanggungjawaban.
Redaksi | Info Malang Raya