InfoMalangRaya, Indonesia – Rizky Ridho ternyata pernah dikeramasi oleh pelatih Shin Tae-yong karena suatu hal yang tak diungkapkan. Namun, omelan Shin itu menjadi salah satu bagian dari pendewasaan sang bek yang kini terlihat lebih matang.
Rizky Ridho memang menjadi salah satu pemain lokal yang paling konsisten dipanggil oleh Shin Tae-yong di timnas Indonesia. Bahkan, ketika Garuda dipenuhi oleh banyak pemain keturunan, bek yang kini bela Persija Jakarta itu tetap mampu bersaing untuk tempat utama.
“Ridho salah satu pemain yang menurut saya sangat stabil. Sangat stabil, dalam arti Ridho adalah salah satu pemain yang cukup lama bersama dengan coach Shin karena dari tahun 2020 coach Shin dateng, kita TC di Chiang Mai di Thailand, Ridho, Witan, Nando, Arhan, itu pemain-pemain yang sudah bersama dengan coach Shin lama,” kata asisten pelatih Shin, Nova Arianto dalam kanal Youtube Nusantara TV.
“Dalam perjalanan waktu, pernah Rizky Ridho dimaki-maki habislah. Dimaki-maki habis waktu kita (main) di PraPiala Asia waktu kita ada covid di daerah Arab pokoknya. Kami satu grup sama Vietnam, Thailand waktu itu. Pokoknya ada satu momen yang harusnya apa tuh, Ridho dimaki-maki,” tambah dia.
Jadi Pendewasaan Rizky Ridho
Akan tetapi, kata Nova Arianto, hal itu malah menjadi pendewasaan bagi Ridho yang kini memang bermain jauh lebih matang. “Itu menurut saya membuat secara mental Ridho semakin jadi. Secara mental bagaimana mereka bersama Coach Shin sejak cukup lama, jadi saat ini Ridho semakin matang,” papar dia.
“Apalagi sekarang bermain dengan Jay Idzes, Justin, mungkin ada Jordi, Elkann, atau apa, itu membuat Rido semakin dewasa dalam bermain. Dan saya lihat dia semakin tenang dan semakin matang,” tuntas Nova Arianto.
