InfoMalangRaya, Indonesia – Roberto Mancini mengakui menyesal meninggalkan timnas Italia dan dia berharap dirinya bisa kembali lagi ke sana. Dia juga ingin meminta maaf kepada presiden FIGC, Gabriele Gravina.
Mancini mengundurkan diri dari timnas Italia pada September 2023 setelah dilaporkan bersitegang dengan Gravina. Dia langsung pergi untuk melatih timnas Arab Saudi. Namun karier Mancini di Saudi tak berjalan mulus sampai akhirnya dipecat.
Kini, FIGC baru saja memecat Luciano Spalletti dan Mancini berharap dirinya kembali dipilih dan ingin berdamai dengan Gravina.
“Situasi seperti ini terjadi dalam sepak bola, masalahnya adalah dua atau tiga di antaranya menumpuk,” kata Mancini seperti dilansir Football5Star dari Football Italia.
“Wajar jika Gravina dan saya berbicara lebih sering selama minggu-minggu itu, untuk menjernihkan masalah, semua ini tidak akan terjadi. Terkadang, keputusan yang salah dibuat.
“Memang benar saya tidak lagi merasakan tingkat kepercayaan yang sama seperti sebelumnya, tetapi saya seharusnya berbicara dengan presiden tentang hal itu.
“Saya bisa saja melakukan itu, dan itu salah saya. Hari ini, siapa tahu, kami mungkin masih bekerja sama, mencoba mencapai Piala Dunia. Mungkin, setelah memenangkan Euro untuk kedua kalinya.
“Mengapa saya ingin kembali? Tidak ada yang lebih baik daripada melatih tim nasional.
“Saya pernah menang bersama klub, tetapi menang bersama Italia adalah hal yang sama sekali berbeda. Selain itu, Anda selalu ingin kembali ke tempat yang membuat Anda bahagia. Saya merasa luar biasa di Coverciano, suasananya benar-benar fantastis.
“Tidak diragukan lagi itu akan menjadi tantangan besar, risiko besar. Tetapi terkadang Anda perlu mengambil risiko, bukan?”
Bukan Roberto Mancini, FIGC Ingin Tunjuk Gennaro Gattuso
Timnas Italia masih mencari pengganti Luciano Spalletti yang dipecat bulan ini. Target utama FIGC (Federasi Sepak Bola Italia) adalah Claudio Ranieri, tapi dia menolak tawaran karena ingin fokus dengan jabatannya sebagai penasihat klub AS Roma.
Sayangnya FIGC nampaknya tidak akan memilih Mancini. Laporan terakhir dari pakar transfer Gianluca Di Marzio, FIGC mengincar alumni juara Piala Dunia 2006, Gennaro Gattuso.
Gattuso sendiri baru saja memutus kontraknya bersama Hajduk Split setelah hanya bisa membawa tim finis di posisi ketiga Liga Kroasia.