InfoMalangRaya, Indonesia – Hasil buruk diraih timnas Arab Saudi pada matchday III putaran III kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Jumat (11/10/2024) dini hari WIB, tim asuhan Roberto Mancini takluk 0-2 di kandang sendiri dari timnas Jepang. Dua gol Samurai Blue dicetak Daichi Kamada dan Koki Ogawa.
Hasil itu membuat Al Akhdar mengoleksi 4 poin dari 3 pertandingan, sama dengan yang diperoleh Australia dan Bahrain. Mereka juga hanya unggul 1 poin dari Indonesia yang selalu imbang pada 3 matchday awal. Meskipun demikian, dalam hitung-hitungan Mancini, hanya Australia yang dianggap pesaing untuk merebut posisi runner-up Grup C.
“Kami bermain bagus. Kami tidak tampil buruk menghadapi timnas Jepang yang saat ini jadi yang terkuat di Asia. Saya puas dengan performa tim hari ini. Jepang adalah tim kuat dan kandodat lolos sebagai juara grup dan persaingan untuk posisi kedua akan terjadi dengan Australia,” ujar Roberto Mancini seperti dikutip InfoMalangRaya dari Kooora.
Sementara itu, soal pertandingan, dia mengatakan, “Kami tidak menciptakan banyak peluang. Padahal, kami lebih banyak menguasai bola pada babak pertama dan Jepang hanya mampu membuat satu peluang. Konsentasi beberapa pemain mulai menurun sejak menit ke-70.”
Rekor Buruk Roberto Mancini
Terlepas dari hal itu, kekalahan 0-2 dari timnas Jepang jadi catatan tersendiri bagi timnas Arab Saudi yang sekaligus menambah buruk rekor Roberto Mancini. Itu adalah kekalahan pertama Al Akhdar di Stadion King Abdullah Sports City pada ajang kualifikasi Piala Dunia. Sebelumnya, mereka meraup 11 kemenangan dan 4 kali kalah dalam 15 pertandingan.
Secara keseluruhan, Mancini hanya meraup 7 kemenangan, 5 kali seri, dan 5 kali kalah sejak menangani Arab Saudi. Menariknya, hal itu sama persis dengan yang diperoleh pendahulunya, Herve Renard. Namun, tekanan terhadap dia terus membesar. Banyak fan yang merasa Al Akhdar kehilangan identitas sejak ditangani pelatih asal Italia itu.
Meskipun demikian, Mancini tetap bisa bernapas lega. Pasalnya, dia masih mendapat dukungan penuh dari Asosiasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF) untuk memenuhi kontraknya hingga 2027. Selepas kekalahan dari Jepang, Presiden SAFF Yasser Al-Misehal sama sekali tak menyinggung rencana pergantian pelatih.
“Kami harus menutup halaman soal pertandingan melawan Jepang. Kami masih punya banyak laga yang harus dijalani. Kami harus fokus pada hal itu. Kami masih punya waktu untuk meraih hasil-hasil positif dan lolos (ke Piala Dunia 2026). Manini akan meneruskan kerjanya seperti biasa,” kata Al-Misehal.