InfoMalangRaya, Indonesia – Ronald Koeman, pelatih timnas Belanda, mengaku kecewa berat terhadap dua bintang muda, Ryan Gravenberch dan Jeremie Frimpong. Pasalnya, kedua pemain itu tak mau memenuhi panggilan timnas U-21 Belanda.
Koeman bahkan terang-terangan mengaku tak memanggil Frimpong ke skuad untuk laga pada bulan ini karena penolakan terhadap Jong Oranje. Dia pun tak keberatan bila ada yang menyebut itu sebagai hukuman bagi pemain Bayer Leverkusen itu.
“Nigel de Jong telah berbicara kepada Frimpong atas nama KNVB. Kami tak senang terhadap pemain yang menarik diri dari timnas junior Belanda,” urai Koeman seperti dikutip InfoMalangRaya dari Voetbal Primeur.
Dia menambahkan, “Kami meyakini setiap pemain harus siap memenuhi panggilan. Nigel sudah berbicara soal ini kepada dia. Dia tetap ingin bergabung dengan tim Belanda. Namun, kami katakan, dia tak akan masuk pada September ini.”
Pelatih berumur 60 tahun itu menegaskan, tak dapat menerima sikap Frimpong yang menolak panggilan timnas U-21 Belanda untuk dipanggil ke timnas Belanda pada kemudian hari. Cara pikir itu, kata dia, sangat keliru.
Ronald Koeman Soal Gravenberch
Kritik serupa dilontarkan Ronald Koeman kepada Ryan Gravenberch yang menolak panggilan Jong Oranje dengan dalih ingin beradaptasi dengan klub barunya, Liverpool. Koeman menilai sang pemain menyepelekan Jong Oranje.
“Gravenberch sama saja. Kami tak senang dengan hal itu. Saya sepenuhnya paham (alasan yang diajukan), tapi dia juga bisa membuat kemajuan melakui performa bagus di timnas junior Belanda,” kata Koeman lagi.
pelatih Jong Oranje, Michael Reiziger, jauh lebih kecewa. “Saya pikir itu bukan pilihan bagus. Saya sudah katakan itu kepada dia. Ketika dipanggil ke timnas Belanda, Anda melakukannya dengan hati. Ini soal mau atau tidak dia bermain untuk Belanda!” ucap dia.
Reiziger mengungkapkan, dia sudah berusaha keras membujuk Gravenberch. Namun, pemain yang gagal bersinar di Bayern Munich tersebut tetap bergeming. Dia memprioritaskan aklimatisasi di Liverpool.