InfoMalangRaya, Indonesia – PSSI mempersempit ruang penonton ilegal dalam pertandingan kandang timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Sejumlah terobosan mereka lakukan, salah satunya memasang banyak CCTV (Closed-Circuit Television).
Memang tak bisa dimungkiri, beberapa waktu lalu sempat ramai ketika timnas Indonesia bertanding di SUGBK, ada penonton ilegal yang masuk ke tribune. Mereka masuk saat pertandingan sudah berjalan dan viral di media sosial.
Nah, PSSI sendiri lantas melakukan sejumlah terobosan untuk meminimalisir bahkan menutup celah masuknya penonton ilegal. Mereka akan memasang sampai 100 CCTV di sekitaran SUGBK untuk memantau pihak-pihak atau suporter nakal yang coba masuk tanpa tiket.
“Kami terus improvisasi, kemarin habis rapat saya langsung telepon pengelola GBK, pak Dirut-nya, bahwa PSSI akan mengintalasi 100 CCTV di SUGBK. Kami akan coba meminta semua fans timnas register dengan Garuda ID semua terdata di database,” ungkap Ketum PSSI, Erick Thohir, dalam video yang diunggah di akun X timnas Indonesia.
Penonton Ilegal Bisa Ancam Keselamatan Suporter Timnas Indonesia
Tentu saja, masuknya penonton ilegal bukan cuma mengganggu suporter yang telah membayar tiket secara resmi, tapi jua berisiko terhadap keamanan. Erick tak memungkiri hal itu. Apalagi, dalam laga timnas Indonesia vs Australia, September lalu, terlihat penonton seperti melebihi kapasitas.
“Ketika laga vs Australia, itu cukup mengkhawatirkan dalam segi keselamatan, ini yang saya memohon tolong faktor keamanan dan keselamatan benar-benar dijaga,” tuntas pria yang akan kembali jabat Menteri BUMN di era Presiden Prabowo Subianto itu.