Banyuwangi (IMR) – Progres pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) terus dikebut. Tol Probowangi dibangun dengan memastikan sebagian ruas jalan akan difungsikan untuk mendukung arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jatim-Bali, Javid Hurriyanto mengaku, titik yang akan difungsikan pada momentum Nataru adalah ruas Gending-Besuki. Meski statusnya masih fungsional, jalur ini diharapkan dapat membantu kelancaran arus kendaraan di akhir tahun mendatang.
“Besuki saat Nataru kami upayakan bisa digunakan meski masih fungsional. Operasional penuh tetap menunggu tahapan penyelesaian,” ujarnya, Senin (1/9/2025).
Menurut Javid, tol Probowangi terbagi menjadi dua tahap dan tujuh seksi. Untuk tahap pertama, terdapat tiga seksi yang tengah dikerjakan dari Gending hingga Besuki dengan panjang 49,68 kilometer.
“Secara operasional penuh kami targetkan pada triwulan ketiga tahun depan. Semoga semuanya dilancarkan,” kat Javid.
Sementara itu, untuk kelanjutan proyek tahap dua dari Besuki menuju Banyuwangi sepanjang 126,10 kilometer, masih dalam tahap penyiapan di tingkat pusat.
“Desain, jenis kriteria, hingga anggarannya masih di Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Jadi pengerjaan tahap dua ini masih dalam proses di Jakarta,” terangnya.
Ruas ini nantinya akan dikerjakan dalam empat seksi, seksi empat sampai seksi tujuh. Jika seluruh tahapan rampung, tol Probowangi secara keseluruhan akan membentang sepanjang 175,46 kilometer, mulai Probolinggo hingga Ketapang, Banyuwangi.
Untuk lahan, Javid mengatakan proses pembebasan masih terus berjalan simultan menuju Ketapang. Hal ini dilakukan agar pembangunan tahap berikutnya bisa segera dimulai.
“Pembebasan lahan kami kejar terus,” katanya. [alr/aje]