InfoMalangRaya.comβPihak berwenang India menghancurkan bungalo milik pemimpin Musliam Haji Shahzad Ali menyusul protes yang disertai kekerasan atas pernyataan penghujatan pendeta Hindutva Ramgiri Maharaj.
Kalangan muslim sebelumnya protes terhadap pernyataan Maharaj yang diduga telah menghujat Nabi Muhammad dan Islam.
Maharaj diduga melontarkan komentar-komentar yang menghujat di Maharashtra pada minggu sebelumnya, dan video-video ucapannya beredar luas di media sosial, sehingga memicu kemarahan luas di kalangan umat Islam.
Sehari setelah massa yang memprotes tuduhan penghinaan Nabi Muhammad, massa menyerang sebuah kantor polisi menyebabkan banyak personel polisi di distrik Chhatarpur di Madhya Pradesh.
Insiden tersebut meningkat setelah delegasi Muslim yang dipimpin oleh Shahzad Ali mengunjungi Kantor Polisi Chhatarpur pada Rabu, 21 Agustus 2024, untuk menyerahkan memorandum yang menuntut tindakan terhadap Ramgiri Maharaj.
Tidak ada tindakan yang diambil terhadap pernyataan pendeta Hindutva tersebut.Gugatan perkaran telah diajukan terhadap Maharaj di beberapa lokasi, termasuk Mumbai dan Pune, namun Ketua Menteri Maharashtra Eknath Shinde justru membela tokoh kontroversial tersebut.
βMaharashtra adalah tanah orang suci, dan kami tidak akan mengambil tindakan apa pun terhadap mereka. Jika ada yang menyentuh rambutnya, kami akan menghadapinya dengan kekerasan,β kata Eknath Shinde dikutip muslimmirror-com.
Penolakan Shinde untuk bertindak melawan Maharaj semakin memicu protes, yang dengan cepat menyebar ke negara-negara tetangga.
Menurut laporan media lokal, ketegangan meningkat di Chhatarpur ketika delegasi yang dipimpin oleh Shahzad Ali menyerahkan memorandum mereka.
Situasi berubah menjadi kekerasan ketika terjadi pelemparan batu, melukai beberapa petugas polisi. Kota ini tetap gelisah sepanjang hari Rabu, dengan polisi, yang dipimpin oleh polisi terkemuka Agam Jain, melakukan pawai untuk menjaga ketertiban. Meskipun ada upaya, situasi masih bergejolak.
Stone Pelting In Chhatarpur: CM Mohan is strict on stone pelting in Chhatarpur police station, said- βMP is a peaceful stateβ¦ it will not be toleratedβ. The police demolished the luxurious bungalow of accused Haji Shehzad Ali with a bulldozer. pic.twitter.com/iC3avNL2i9β The Madhya Pradesh Index (@mp_index) August 22, 2024
Menanggapi kekerasan tersebut, Ketua Menteri Madhya Pradesh Mohan Yadav memerintahkan pengajuan kasus terhadap Shahzad Ali dan 150 orang lainnya dengan tuduhan keterlibatan insiden pelemparan batu di kantor polisi.
Keesokan harinya, pada tanggal 22 Agustus 2024, pejabat distrik, di bawah arahan otoritas sipil setempat, memulai βaksi buldoserβ terhadap Shahzad Ali dan tersangka lainnya. Rekaman video menangkap adegan dramatis ketika buldoser merobohkan bungalo mewah pemimpin Kongres itu hingga rata dengan tanah.Jarang terjadi sejak aksi buldoser dimulai pada tahun 2017, tiga mobil yang diparkir di luar bungalo juga ikut hancur.
Para pejabat membenarkan pembongkaran tersebut dengan menyatakan bahwa sebagian bungalo dibangun secara ilegal tanpa izin yang diperlukan. Insiden ini menandai peningkatan signifikan dalam penggunaan tindakan buldoser sebagai tindakan hukuman di wilayah tersebut.*