InfoMalangRaya.com—Pengadilan Rusia memerintahkan pemilik klub gay di kota Orenburg untuk ditangkap karena diduga mengorganisir kegiatan “ekstrim” terkait dengan penyebaran propaganda LGBTQ.
RT melaporkan bahwa tersangka akan tetap ditahan hingga 18 Mei sementara penyelidikan sedang berlangsung, menurut pernyataan singkat dari Pengadilan Distrik Pusat Orenburg pada hari Ahad.
Meskipun pengadilan belum mengungkapkan nama tersangka “pemilik” klub, beberapa laporan media mengidentifikasi individu yang terlibat sebagai Vyacheslav Khasanov yang ditangkap di Bandara Sheremetyevo di Moskow pada 28 Maret.
Berdasarkan penyelidikan, pemilik klub tersebut berkonspirasi dengan sekelompok individu yang mendukung aktivitas gerakan terlarang LGBTQ.
Dia dikatakan menjalankan fungsi organisasi dengan menyewa tempat dan mengubahnya menjadi bar, menunjuk manajer, memilih artis, dan menyetujui acara dan pertunjukan.
Hal ini termasuk menempatkan materi foto dan video yang mempromosikan hubungan non-tradisional di saluran Telegram klub sambil “menyediakan akses ke informasi tersebut kepada sejumlah individu yang tidak terbatas”.
Awal bulan ini, direktur artistik klub Aleksander Klimov dan eksekutif bisnis Diana Kamilyanova ditangkap atas tuduhan serupa. Jika terbukti bersalah, mereka terancam hukuman sepuluh tahun penjara.
Dakwah Media BCA – Green
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal InfoMalangRaya (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Propaganda LGBTQ telah dilarang di Rusia sejak tahun 2022 dan pada November tahun lalu Mahkamah Agung memutuskan bahwa aktivitas “gerakan sosial LGBT internasional” akan dicap sebagai “ekstremis”.
Presiden Rusia Vladimir Putin sebelumnya menyatakan bahwa undang-undang anti-LGBTQ tidak boleh mempengaruhi kehidupan pribadi anggotanya dengan syarat mereka “tidak memperlihatkannya” di depan umum dan tidak melibatkan anak-anak.*