InfoMalangRaya, Indonesia – Pelatih PSV Eindhoven, Ruud van Nistelrooy memutuskan untuk mengundurkan diri dari klub sebelum pekan terakhir Eredivisie lawan AZ akhir pekan ini. Van Nistelrooy merasa dirinya tidak mendapatkan dukungan yang cukup dari klub.
“Pelatih kepala Ruud van Nistelrooy mengumumkan pada Rabu pagi bahwa dia akan meninggalkan PSV,” tulis pernyataan PSV seperti dikutip InfoMalangRaya dari laman resmi klub (24/5/23).
“Van Nistelrooy melaporkan pagi ini bahwa menurutnya tidak ada cukup dukungan di dalam klub untuk bertahan lebih lama. Dia segera menjelaskan hal ini kepada para pemain dan staf.”
Eks penyerang Manchester United itu tidak akan memimpin klub di laga terakhir Eredivisie lawan AZ Alkmaar (28/5/23). Padahal laga itu cukup krusial.
PSV harus setidaknya meraih hasil imbang untuk mempertahankan posisi kedua. Jika seandainya mereka kalah dan Ajax mengalahkan Twente, PSV akan turun ke posisi ketiga yang akan membuat mereka masuk ke Liga Europa, bukan ke Liga Champions.
PSV mengkonfirmasi bahwa Fred Rutten akan menggantkan Van Nistelrooy di laga lawan AZ.
Ruud Van Nistelrooy Beri Dua Piala
Van Nistelrooy yang sebelumnya melatih Jong PSV, naik pangkat untuk melatih tim utama pada musim panas 2022 menggantikan Roger Schmidt yang pindah ke Benfica.
Dalam satu tahunnya melatih, dia berhasil membawa PSV meraih juara Piala KNVB dan Johan Cruyff Shield, dan kini membawa PSV duduk di posisi kedua.
“PSV menyesali keputusan Van Nistelrooy dan berterima kasih kepadanya karena memenangkan Johan Cruyff Shield dan Piala KNVB musim ini dan berharap untuk menutup tahun sepak bola dengan posisi kedua,” tulis pernyataan PSV,
Van Nistelrooy sendiri sejatinya memiliki kontrak yang baru akan berakhir pada 2025.