Sabet 4 Sabuk Juara Tinju, Artur Beterbiev: Alhamdulillah Fi Kulli Haal

InfoMalangRaya.com – Kiprah Artur Beterbiev di kancah olahraga tinju semakin melambung usai mengalahkan Dmitry Bivol dan menjadi juara dunia sejati di kelas berat ringan.
Petinju Muslim itu berhasil menyatukan empat sabuk juara WBC, IBF, WBO dan terbaru WBA. Juara dunia sejati atau undisputed di kelas berbobot 79,9 kg terakhir dicapai oleh Roy Jones Jr pada 20 tahun lalu, 1992-2002.
Kemenangan ini membuat Artur kembali mencatatkan rekor menang 21 kali dalam karirnya. Artur menyebut kemenangannya bukan hanya karena upayanya semata, namun juga berkat Allah SWT.
Di depan para penonton laga yang berlangsung di Riyadh, Arab Saudi pada Ahad (13/10/2024) itu, ia meneriakkan takbir dan mengucapkan kalimat tahmid.
“Alhamdulillah fi kulli hal (Segala puji hanya milik Allah dalam segala sesuatu), Allahuakbar!” kata Artur.
Petinju asal Dagestan itu bahkan bersikap rendah hati dengan memuji Dmitry Bivol, yang merupakan lawannya.
“Tentu saja ini pertarungan yang sulit karena Dmitry juga seorang juara dunia. Ia memiliki keterampilan yang bagus, mungkin lebih baik dari saya, tetapi hari ini Allah (SWT) memilih saya,” ujarnya dalam wawancara pasca pertandingan.
Pertarungan Artur melawan Bivol berlangsung ketat selama 12 ronde. Kombinasi serangan Bivol sempat membuat Artur kewalahan di ronde awal, namun ia berhasil bangkit di ronde-ronde akhir.
Juri memberi hasil 114-114, 116-112 dan 115-113 untuk kemenangan Artur.
Profil Artur Beterbiev
Petinju Muslim tersebut bernama lengkap Artur Asilbekovich Beterbiev. Ia lahir di Khasavyurt, Dagestan, Rusia pada 21 Januari 1985.
Artur memiliki dua kewarganegaraan, yakni Rusia dan Kanada. Ia menetap di Montreal, Kanada.
Saat masih amatir, Artur berhasil meraih sejumlah pencapaian menakjubkan di kelas berat ringan. Dia berhasil memenangkan medali perak di Kejuaraan Dunia 2007, emas di Kejuaraan Dunia 2008 dan 2009 serta emas di Kejuaraan Eropa 2006 dan 2010.
Artur Beterbiev juga pernah mencapai perempat final kelas berat di Olimpiade 2012.
Dengan merebut gelar WBA pada 2024, dia menjadi juara kelas berat ringan yang tidak terbantahkan setelah memegang gelar IBF sejak 2017, WBC sejak 2019 dan WBO sejak 2022.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *