Memahami Side Stitch dan Cara Mengatasinya
Saat sedang berolahraga, mungkin kamu pernah mengalami nyeri tajam di sisi perut. Kondisi ini sering disebut dengan “side stitch” dan bisa membuat aktivitas fisik terpaksa dihentikan sejenak. Side stitch merupakan kejang otot yang menyakitkan pada diafragma, yaitu otot kuat yang memisahkan rongga dada dari perut. Nyeri ini biasanya dirasakan sebagai sensasi tetap tepat di bawah tulang rusuk atau nyeri menusuk di bagian samping tubuh.
Dalam beberapa kasus, seseorang juga dapat merasakan nyeri tajam, pegal, rasa seperti ditarik, atau kram di kedua sisi perut. Meskipun rasanya mungkin sangat menyakitkan dan tidak nyaman, side stitch umumnya tidak berbahaya dan dapat diatasi. Durasi side stitch juga bervariasi tergantung pada intensitas dan respons tubuh. Jika kamu menghentikan atau memperlambat aktivitas fisik yang sedang dilakukan, nyeri biasanya hanya berlangsung selama beberapa menit saja.
Namun, dalam kasus tertentu, terutama jika kram yang dialami cukup intens, area tersebut dapat terasa nyeri selama beberapa hari. Penelitian menyebutkan bahwa sekitar 965 atlet mengalami side stitch. Meski penyebab pasti belum diketahui, ada beberapa kemungkinan yang bisa menjadi pemicu.
Faktor yang Memicu Side Stitch
Beberapa teori menyebutkan bahwa peningkatan aliran darah ke organ hati dan limpa bisa menjadi salah satu penyebab. Selain itu, tarikan organ-organ dalam terhadap diafragma juga bisa menyebabkan rasa nyeri. Pemahaman tentang faktor-faktor ini penting untuk membantu mencegah kondisi ini terjadi.
Cara Mengatasi Side Stitch Saat Berolahraga
Jika kamu mengalami side stitch ketika sedang berolahraga, ada beberapa langkah praktis yang bisa kamu lakukan:
-
Hentikan atau Perlambat Aktivitas Olahraga
Memberikan jeda pada tubuh merupakan langkah pertama yang paling efektif. Berhenti sejenak atau mengurangi intensitas olahraga akan membantu otot diafragma untuk rileks dan mengurangi kejang yang terjadi. Hindari memaksakan diri karena bisa memperparah kondisi. -
Atur Pernapasan dengan Baik
Lakukan teknik pernapasan dengan menarik napas panjang melalui hidung, kemudian hembuskan secara perlahan melalui mulut. Teknik ini membantu mengatur ritme diafragma dan mengurangi tekanan pada otot yang sedang mengalami side stitch. Pernapasan yang terkontrol juga meningkatkan suplai oksigen ke tubuh. -
Lakukan Peregangan Otot Perut
Memiringkan tubuh secara perlahan ke arah yang terasa sakit sambil melakukan peregangan bisa membantu merelaksasi otot-otot di sekitar diafragma dan mengurangi ketegangan yang menyebabkan nyeri. Pastikan gerakan dilakukan dengan lembut agar tidak menyebabkan cedera tambahan. -
Berikan Tekanan Lembut pada Area Nyeri
Tekan bagian yang terasa nyeri dengan jari-jari secara lembut sambil memiringkan tubuh. Tekanan yang tepat bisa membantu mengurangi kejang otot dan mempercepat proses pemulihan. Kombinasi antara tekanan dan peregangan memberikan efek optimal. -
Jaga Hidrasi Tubuh
Minumlah air secara perlahan untuk menjaga hidrasi, tetapi hindari minuman olahraga yang tinggi gula saat perut terasa sakit. Hidrasi yang tepat membantu menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh. Namun, konsumsi cairan berlebihan justru bisa menambah tekanan pada diafragma.
Cara Mencegah Side Stitch
Selain cara mengatasi, side stitch juga bisa dicegah dengan beberapa strategi sebelum memulai aktivitas fisik. Berikut beberapa langkah yang bisa kamu terapkan:
-
Perhatikan Pola Makan Sebelum Olahraga
Hindari makan selama dua jam sebelum berolahraga untuk memberikan waktu bagi pencernaan. Batasi juga konsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula tinggi karena bisa memengaruhi aliran darah ke diafragma. -
Lakukan Pemanasan
Luangkan waktu setidaknya 5-10 menit untuk melakukan peregangan, khususnya pada area samping tubuh. Pemanasan yang baik mempersiapkan otot-otot termasuk diafragma untuk bekerja lebih optimal selama berolahraga. -
Atur Teknik Pernapasan
Biasakan bernapas melalui hidung saat menarik napas dan mengeluarkannya melalui mulut. Teknik pernapasan yang konsisten membantu menjaga ritme diafragma dan mencegah ketegangan berlebih. -
Jaga Keseimbangan Hidrasi
Pastikan tubuh terhidrasi dengan baik sepanjang hari, tetapi hindari minum terlalu banyak tepat sebelum olahraga. Konsumsi cairan berlebihan bisa memberikan tekanan tambahan pada diafragma.
Meski side stitch adalah kondisi yang umum dialami oleh atlet dan individu aktif, bukan berarti harus mengganggu rutinitas olahraga. Dengan memahami cara penanganan dan strategi pencegahan, kamu bisa menikmati olahraga tanpa khawatir akan gangguan nyeri tiba-tiba.