Salak Eco Trail Run 5 Sukses Digelar dengan Konsep Berkelanjutan
Salak Eco Trail Run 5 yang bekerja sama dengan sebuah platform ticketing sukses diadakan pada 16 November 2025. Tahun ini, acara tersebut berlangsung di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak dengan Kabut Pinus Sukamantri sebagai venue utama. Acara ini menawarkan tiga kategori lomba, yaitu 6K, 12K, dan 21K, yang berhasil menarik minat sebanyak 469 pelari trail, pencinta lintas alam, serta penggemar ekowisata dari berbagai daerah di Indonesia maupun mancanegara.
Acara ini bukan sekadar kompetisi lari, tetapi juga menjadi wadah untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya konservasi alam, keberlanjutan lingkungan, serta partisipasi masyarakat dalam menjaga kekayaan alam Indonesia, khususnya habitat Elang Jawa yang semakin langka.
Peserta internasional yang ikut dalam acara ini berasal dari berbagai negara seperti Amerika Serikat, Jepang, Kanada, Prancis, Jerman, Belanda, Selandia Baru, Filipina, Singapura, dan Vietnam. Kehadiran mereka memberikan nuansa global dalam perayaan olahraga alam bebas ini.
Rute tahun ini dirancang untuk menampilkan keindahan alam Gunung Salak. Para peserta melewati berbagai medan menantang, mulai dari jalur hutan hujan tropis yang lebat, air terjun dan sungai, hingga punggungan gunung yang menjadi tempat tinggal Elang Jawa. Setiap peserta merasakan pengalaman berlari yang unik di tengah keasrian hutan Taman Nasional Gunung Halimun Salak dan perkebunan masyarakat lokal, sekaligus memahami pentingnya menjaga ekosistem.
Para sponsor, mitra, dan relawan memberikan dukungan luar biasa dalam penyelenggaraan acara ini. Mereka berperan penting dalam memastikan kelancaran acara. Selain itu, dukungan penuh dari lembaga mitra juga sangat berarti dalam menjalankan kegiatan ini.
Sebagai bagian dari komitmen terhadap konservasi, Salak Eco Trail Run menerapkan berbagai langkah ramah lingkungan. Misalnya, pengurangan sampah, pedoman minim-dampak bagi peserta, serta kegiatan pembersihan jalur setelah acara. Kami bertekad menjadikan Salak Eco Trail Run sebagai model acara berkelanjutan di Indonesia, yang tidak hanya memperkenalkan pesona alam, tetapi juga menginspirasi kesadaran konservasi.
Asep Mulyana selaku Event Director SETR 2025 menyampaikan,
“Menjaga kelestarian alam, termasuk habitat satwa seperti Elang Jawa, adalah tanggung jawab bersama. Kami berharap keindahan dan kesegaran alam ini tetap dapat dinikmati hingga generasi mendatang,” ujarnya.

Para peserta memberikan berbagai kesan positif terhadap penyelenggaraan acara, mulai dari proses lomba yang tertib, suasana alam yang asri, keramahan panitia, hingga respons cepat dari tim medis. Mereka mengapresiasi pengalaman berlari di kawasan konservasi yang menawarkan lintasan menantang khas trail run namun tetap terjaga kondisi alaminya.
Antusiasme masyarakat sekitar juga sangat baik. Selain turut terlibat sebagai marshal di beberapa titik, warga setempat menyambut para pelari dengan penuh kegembiraan, menambah kehangatan dan energi positif selama acara berlangsung.
Salah satu peserta, Arief Wismoyono, menyampaikan dukungannya terhadap kebijakan pembatasan jumlah peserta.
“Panitia sudah sangat baik dengan membatasi peserta hanya 500 orang untuk menghindari gangguan langsung terhadap alam dan menjaga kondisi lintasan tetap lestari,” ujarnya.
Kami bangga menyaksikan antusiasme luar biasa dari para pelari dan komunitas, baik di lokasi maupun melalui media sosial. Untuk cerita, foto, dan momen menarik lainnya, silakan ikuti perjalanan kami di Instagram @salakecotrailrun.







