Bondowoso (IMR) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso meresmikan rehabilitasi saluran irigasi Desa Pakisan yang terletak di Kecamatan Tlogosari, Kamis (10/7/2025).
Proyek ini merupakan tindak lanjut atas kerusakan parah saluran akibat banjir bandang yang melanda kawasan tersebut pada tahun 2024 lalu.
Peresmian dilakukan langsung oleh Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid dan Ketua DPRD Bondowoso Ahmad Dhafir.
Rehabilitasi saluran didanai dari Opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) tahun anggaran 2025 dengan nilai kontrak sebesar Rp 499.436.900 dan masa pengerjaan selama 90 hari kalender, mulai 23 April hingga 21 Juli 2025.
“Saluran ini adalah nadi pertanian warga yang sempat rusak berat akibat banjir bandang tahun lalu. Kerusakannya menyebabkan pasokan air ke sawah terganggu, terutama di musim kemarau. Sekarang alhamdulillah sudah selesai dan bisa dimanfaatkan kembali,” ujar Bupati Abdul Hamid Wahid.
Ia menegaskan, pembangunan ini adalah wujud komitmen pemerintah dalam menjawab kebutuhan masyarakat tani dan memperkuat ketahanan pangan daerah.
Saluran irigasi tersebut mengaliri tujuh desa di dua kecamatan, yakni Pakisan, Randu Cangkring, Maskuning Wetan, Maskuning Lor, Jebung Lor, Jebung Kidul, dan Patemon.
Ansori dalam sambutannya mengajak masyarakat, perangkat desa, dan camat untuk menjaga keberlangsungan fungsi saluran ini.
“Infrastruktur ini milik bersama. Kami harap warga ikut menjaga agar manfaatnya bisa dirasakan jangka panjang,” katanya.
Ketua DPRD Ahmad Dhafir turut mengapresiasi langkah Pemkab Bondowoso yang tetap fokus pada pembangunan sektor pertanian, meski sempat terjadi pemangkasan anggaran secara nasional.
“Banyak program yang akhirnya dibatalkan, termasuk anggaran jalan ermak sebesar Rp 65 miliar yang tak jadi ditransfer. Tapi pembangunan irigasi ini tetap berjalan. Ini menunjukkan keberpihakan yang nyata terhadap rakyat,” jelasnya. (awi/but)