Surabaya (IMR) – Ritme hidup yang semakin cepat dan penuh tekanan mendorong pentingnya kesadaran baru: bahwa kesehatan tubuh bukan hanya perkara makan sehat dan rutin olahraga, tapi juga erat kaitannya dengan kesehatan mental dan sistem pencernaan.
Hal inilah yang diangkat dalam acara edukasi kesehatan bertajuk “Detox Your Mind and Guts” yang digelar oleh Chensora pada Sabtu, 2 Agustus 2025, di Mahameru Restaurant Surabaya.
Acara ini menarik lebih dari 250 peserta yang ingin menggali lebih dalam keterkaitan antara pikiran dan pencernaan, melalui pemaparan pakar pengembangan diri dan kesehatan, salah satunya Krishnamurti, praktisi NLP (Neuro-Linguistic Programming).
Krishnamurti memperkenalkan pendekatan sederhana namun berdampak untuk membantu peserta melepaskan beban emosional. Ia mengajak peserta kembali terkoneksi dengan energi cinta dari orang tua, khususnya figur ibu dan ayah, yang dalam psikologi transpersonal dipercaya menjadi fondasi awal pembentukan emosi seseorang.
Proses reflektif tersebut diperkuat lewat musik terapeutik yang dirancang khusus untuk menyelaraskan gelombang pikiran dan emosi. “Kita tidak perlu banyak teori. Yang terpenting adalah bagaimana kita bisa membuang sampah emosi, dengan tidak menyimpan masalah ataupun dendam,” pungkasnya.
Sorotan utama lainnya datang dari pemaparan dr. Onggo Willyanto, Sp.PD, CHt, spesialis penyakit dalam sekaligus klinikal hipnoterapis. Ia menjelaskan soal gut-brain axis—sumbu komunikasi dua arah antara sistem pencernaan dan otak.
Menurutnya, mikroorganisme dalam usus memainkan peran penting dalam memengaruhi kondisi mental, mulai dari kecemasan hingga suasana hati. “Gut-brain axis atau terkadang juga dikenal sebagai microbiota-gut-brain axis merupakan mekanisme pertukaran sinyal dua arah antara saluran gastrointestinal dengan sistem saraf pusat. Gut-brain axis diatur oleh milyaran mikroorganisme yang ada dalam usus,” jelasnya.
Dalam konteks ini, detoksifikasi dinilai menjadi bagian penting untuk menjaga keseimbangan sistem pencernaan. Chensora pun memperkenalkan konsep daily detox, sebagai pendekatan modern untuk hidup sehat, yang tak hanya menyasar fisik tetapi juga mental.
CEO Chensora, Chen Maria, menegaskan bahwa pendekatan ini adalah bagian dari filosofi menyeluruh untuk hidup lebih sadar dan seimbang. “Kami percaya bahwa perbaikan kualitas hidup dimulai dari kesadaran akan keterkaitan antara tubuh dan pikiran. Edukasi ini bukan hanya tentang suplemen, tetapi bagaimana kita memahami tubuh kita sendiri,” ujarnya. [kun]