InfoMalangRaya, Indonesia – Sanksi FIFA untuk Persija Jakarta statusnya telah berubah. Namun, perubahan ini bukan berarti mereka sudah terbebas dari sanksi, melainkan kian berat hukumannya dari FIFA.
Seperti diketahui, Macan Kemayoran sudah dalam beberapa pekan terakhir menjadi sorotan. Hal itu setelah mereka mendapatkan sanksi dari FIFA larangan mendaftarkan pemain dalam tiga periode jendela transfer. Belum diketahui penyebabnya, tetapi manajemen klub sempat bersuara terkait ini.
Manajemen Persija sempat bilang bakalan mengurus sanksi dari FIFA tersebut secepatnya. Sebab, kalau sampai tak diurus, maka musim depan mereka bakalan menggunakan skuat musim lalu, itu pun pemain yang masih terikat kontrak.
Nah, terbaru sanksi Persija statusnya telah berubah. Dari larangan mendaftar pemain dalam tiga periode transfer, menjadi until lifted atau sampai kasusnya selesai. Itu berarti, manajemen klub harus menyelesaikan segala sangkutan terkait pemain agar sanksi itu dihapus FIFA, baru bisa mendaftarkan penggawa anyar buat musim depan.
Apa yang Bikin Persija Disanksi?
Ada kemungkinan tiga alasan yang bikin FIFA menjatuhkan sanksi kepada klub. Pertama, ialah utang gaji pemain, lalu mendatangkan pemain yang masih terikat kontrak dengan klub lain, terakhir memaksa pemain tim lain untuk mengakhiri kontraknya agar gabung dengan klub.
Namun demikian, dari rumor yang beredar, kasus Persija ini karena adanya sangkutan dengan BG Pathum United, eks klubnya Ryo Matsumura. Kabarnya, Macan Kemayoran belum membayarkan uang kompensasi saat mendatangkan Ryo awal musim lalu. Tapi, ada juga kabar yang menyebut kalau Persija mendapatkan sanksi akibat kasus Marko Simic beberapa waktu lalu. Namun sampai saat ini, manajemen klub pun belum bersuara terkait penyebab sanksi tersebut.
