Perubahan Besar di Satria Muda Bandung
Musim baru Indonesia Basketball League (IBL) 2026 segera tiba. Salah satu klub basket terbesar di Indonesia, Satria Muda Bandung, melakukan restrukturisasi besar-besaran untuk mempersiapkan kompetisi yang akan dimulai pada 10 Januari nanti. Dalam pengumuman resmi yang dilakukan di Graha Persib, Kota Bandung, klub ini mengumumkan perubahan penting dalam struktur kepelatihan dan manajemen.
Pelatih Baru: Djordje Jovicic
Salah satu perubahan utama adalah penunjukan pelatih kepala baru, yaitu Djordje Jovicic dari Serbia. Ia menggantikan Youbel Sondakh yang telah melatih tim sejak 2017. Djordje menegaskan bahwa ia merasa terhormat menjadi bagian dari klub yang memiliki sejarah panjang dan prestasi luar biasa.
“Satria Muda adalah tim dengan trofi terbanyak di Indonesia, dan setiap pelatih akan merasa terhormat menjadi bagian dari klub yang bersejarah dan sukses seperti ini,” ujarnya.
Sebelum bergabung dengan Satria Muda, Djordje pernah melatih Pelita Jaya Jakarta, Beikong Fly Dragons di Tiongkok, serta Partizan U-18 pada periode 2021-2022. Ia juga pernah menjadi asisten pelatih Timnas Basket Serbia U-20.
Djordje menekankan bahwa karakter pemain sangat penting dalam membangun budaya tim. “Bakat memenangkan pertandingan, tetapi karakter membangun budaya, dan budayalah yang memenangkan kejuaraan,” katanya.
Youbel Sondakh Menjadi Direktur Olahraga
Meskipun digantikan sebagai pelatih kepala, Youbel Sondakh tetap menjadi bagian dari Satria Muda. Ia kini menjabat sebagai direktur olahraga. Bagi Youbel, posisi baru ini merupakan kesempatan untuk menerima tantangan baru di dunia basket.
“Saya merasa ini adalah waktu yang tepat untuk menerima tantangan baru. Saya ingin mencoba hal baru dan mengembangkan diri, tidak hanya sebagai pelatih tapi juga di balik layar,” ujarnya.
Youbel menilai perannya sebagai direktur olahraga memberinya ruang untuk melihat gambaran besar, membangun struktur tim, dan menyiapkan fondasi jangka panjang.
Cecilia Dwi Maya Jadi Manajer Tim
Selain pelatih dan direktur olahraga, Satria Muda juga mengumumkan penunjukan Cecilia Dwi Maya sebagai manajer tim. Ia adalah mantan atlet basket putri yang memiliki pengalaman berharga di dunia basket.
Visi dan Tujuan Klub
Managing Director Satria Muda Bandung, Christian Ronaldo Sitepu, menjelaskan bahwa restrukturisasi ini dilakukan untuk membangun fondasi jangka panjang yang lebih kuat. “Youbel adalah sosok legendaris yang memahami tim dari luar dan dalam. Peran barunya bukan hanya mempersiapkan musim tapi juga menjaga legacy dan menciptakan pencapaian baru,” ujarnya.
Deputy CEO PT. Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhitia Putra Herawan, menyambut baik hadirnya Satria Muda Bandung. Menurut dia, klub ini melengkapi tagline “City of Champions” yang melekat di Kota Bandung.
“Hari yang penting bagi Satria Muda karena ini langkah pertama transformasi kolaboratif antara Satria Muda dengan PT PBB, kita melahirkan klub basket paling sukses dengan 12 gelar juara IBL.”
Adhitia menambahkan bahwa targetnya adalah agar Satria Muda dapat berprestasi di Asia mewakili Indonesia. “Kami harap Satria Muda juga berprestasi di Asia mewakili Indonesia,” pungkasnya.







