Satu Korban Demo Tolak UU TNI di Kota Malang Jalani Operasi Rahang

MALANG RAYA17 Dilihat

InfoMalangRaya – Satu pasien korban demo tolak UU TNI di Kota Malang masih menjalani perawatan. Bahkan, satu pasien tersebut dikabarkan akan menjalani operasi pada Selasa (25/3/2025).  Sub Koordinator Hukum, Humas, dan Ketertiban RSSA Malang, Dony Iryan Vebry Prasetyo membenarkan bahwa masih ada satu pasien korban aksi demo tolak UU TNI yang masih dirawat. 
Baca Juga :
Gudang Penyimpanan Kayu untuk Bangun TPQ di Wagir Ludes Terbakar

Diketahui korban demo tersebut merupakan Naufal Aulia Helmi Taqiyuddin atau salah satu mahasiswa yang fotonya viral dengan luka pada bagian mulut dan gigi yang patah. Bahkan, foto yang beredar luas itu menunjukkan banyak darah yang keluar dari mulutnya.  Dony pun mengaku bahwa pasien tersebut akan segera menjalani operasi. “Iya benar, hari ini akan dilakukan operasi (pada pasien aksi demo, red),” kata Dony kepada JatimTIMES, Selasa (25/3/2025).  Dony menegaskan bahwa operasi yang dilakukan bukan operasi besar. Dan operasi yang dilakukan hanya pada bagian rahang.  “Ada cidera di bagian rahang. Operasi nya juga bukan operasi besar,” ungkap Dony.  Sementara itu, melalui akun Instagram @kamisanmlg membuka donasi untuk Naufal Aulia Helmi Taqiyuddin atau yang akrab disapa Rembo. 
Baca Juga :
Berkah Ramadan, BRI Malang Berikan Santunan Anak Yatim

“Saudara kita Naufal (Rembo) mengalami kekerasan yang dilakukan oleh aparat yang mengakibatkan Rembo mengalami patah rahang, tengkorak retak, gigi patah dan hancur,” tulis salah satu story @kamisanmlg. “Rembo saat ini sedang dirawat di RS Saiful Anwar Malang dan akan melanjutkan tindakan operasi, Untuk teman-teman yang ingin bersolidaritas menyisihkan rezekinya untuk membantu meringankan beban biaya operasi Rembo,” lanjut tulisan story tersebut.  “Donasi ini kami tujukan untuk membantu biaya pemulihan saudara Naufal Aulia Helmi Taqiyuddin/Rembo yang merupakan korban represifitas aparat di aksi kemarin. Saat ini yang bersangkutan sedang mendapatkan penanganan serius oleh medis. Donasi ini tetap kami buka dan akan kami laporkan secara berkala, berikut kami sertakan tautan transparansi hasil donasi,” akhir tulisan story tersebut. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *