Persiapan Persebaya Surabaya Jelang Laga Pembuka Super League 2025/2026
Sepekan sebelum laga pembuka Super League 2025/2026 antara Persebaya Surabaya melawan PSIM Yogyakarta yang akan digelar pada 8 Agustus mendatang, pelatih Persebaya, Eduardo Perez, terus mempersiapkan strategi dan taktik terbaik untuk timnya. Pertandingan ini akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), yang menjadi kandang bagi Persebaya.
Persebaya memiliki target jelas dalam pertandingan ini, yaitu meraih kemenangan. Ini bukan hanya sekadar laga biasa, tetapi juga momen penting yang penuh dengan kebanggaan. Coach Edu, sapaan akrab Eduardo Perez, mengatakan bahwa timnya telah melakukan analisis terhadap PSIM Yogyakarta. Meski demikian, ia menegaskan bahwa masih ada hal-hal yang perlu dipahami lebih dalam tentang lawan mereka.
“Kami sedang menganalisis tim PSIM. Kami bekerja keras untuk memahami lebih banyak tentang tim ini, meskipun kami sudah mengetahui banyak hal,” ujarnya.
Meski PSIM Yogyakarta adalah tim promosi, Coach Edu tidak meremehkan kekuatan mereka. Ia menilai bahwa PSIM memiliki pemain-pemain berkualitas dan permainan yang solid. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya persiapan yang matang agar tidak terjebak dalam kesalahan.
“Tim mereka sangat baik, dengan pemain-pemain yang sangat bagus. Kita juga perlu menganalisis hasil pertandingan mereka,” tambahnya.
Dalam beberapa hari ke depan, skuad Persebaya akan terus mematangkan persiapan dari berbagai aspek, termasuk kekuatan fisik dan taktikal. Tujuannya adalah agar saat hari-H tiba, pemain siap secara fisik maupun mental.
Sebagai bagian dari persiapan, Persebaya telah menjalani empat laga uji coba. Dua di antaranya dilakukan secara terbuka, sementara dua lainnya tertutup. Uji coba pertama dilakukan melawan Football West All-Stars dengan skor 2-0. Selanjutnya, Persebaya bermain imbang 2-2 melawan Persik Kediri dalam laga tertutup.
Pada uji coba ketiga, Persebaya berhasil mengalahkan PSS Sleman dengan skor 1-0 dalam pertandingan bertajuk Anniversary Game. Terakhir, tim asal Surabaya harus puas dengan hasil imbang 0-1 setelah menghadapi Persik Kediri dalam laga tertutup di Stadion Gelora 10 November, Surabaya, pada 25 Juli lalu.
Setelah laga uji coba terakhir tersebut, Persebaya belum menggelar pertandingan lagi. Tim terus fokus pada latihan intensif guna memastikan kondisi terbaik sebelum laga resmi dimulai.
“Kami melakukan persiapan terbaik agar bisa berada dalam kondisi terbaik. Kami perlu bekerja sesuai dengan gaya permainan yang kami inginkan. Bagi saya, secara taktik tim ini jauh lebih baik. Secara fisik juga,” tutup Coach Edu.