InfoMalangRaya – Komposisi pemain Arema FC hampir komplet, menuju Liga 1 musim 2023/2024. Terutama pemain asing.
Saat ini, sudah ada lima pemain asing yang dikontrak. Yakni Gustavo Almeida, Charles Lokolingoy, Ichaka Diarra, Ariel Lucero dan Charles Raphael.
Tinggal satu slot pemain yang belum dikontrak. Pemain asing Asia Tenggara (ASEAN). Pelatih dan manajemen Arema sudah sepakat untuk menggenapi kuota pemain asing.
Namun saat ini mereka masih menyimpan rapat terkait identitas pemain bidikan. Manajer Arema, Wiebie Dwi Andriyas hanya memberikan kode, jika pemain asing ASEAN dibutuhkan untuk mengisi posisi winger.
“Tinggal pemain ASEAN. Kebutuhannya ada di posisi sayap,” katanya.
Tetapi Arema FC menegaskan, tidak akan setengah-setengah dalam merekrut pemain asal Asia Tenggara.
Mereka membutuhkan pemain asing yang benar-benar berkualitas untuk mendongkrak performa tim.
Oleh karena itu, mereka akan mengincar pemain Asia Tenggara yang status kewarganegaraannya hasil naturalisasi.
“Kami mungkin akan mengambil pemain Asia Tenggara. Tapi kami ambilnya adalah yang naturalisasi di negara tersebut. Karena petimbangan kami adalah kebutuhan tim,” terang Wiebie Dwi Abdriyas.
Arema FC tampaknya ingin meniru langkah yang diambil oleh Madura United. Laskar Sape Kerap baru-baru ini telah merekrut Jacob William Mahler, pemain 23 tahun kelahiran Denmark yang dinaturalisasi Singapura.
Dengan begini tim-tim Liga 1 tetap bisa mendapatkan pemain asal Eropa, Amerika, hingga Afrika dalam tim mereka.
Wiebie menjelaskan, jika Arema FC saat ini telah mendapat penawaran berbagai pemain berkewarganegaraan Asia Tenggara.
Mereka juga telah mengantongi nama-nama yang menarik minat staf pelatih Singo Edan. Namun, Wiebie belum mau membocorkan nama-nama tersebut.
“Yang pasti kita dapat tawaran pemain dari Singapura dan Malaysia. Tapi kita diskusikan dulu dengan pelatih akan memilih merekrut yang mana,” bebernya.
Bos NZR Group ini juga belum membocorkan posisi dari pemain Asia Tenggara tersebut. Alasannya masih melihat kebutuhan tim setelah beberapa rangkaian laga uji coba.
Tapi ia memastikan jika posisi yang akan diisi adalah winger.
Itu artinya musim ini Arema FC menggunakan dua sayap asing. Lantaran sekarang mereka sudah memiliki Charles Lokolingoy yang beroperasi di sayap kanan.
Diprediksi pemain asing terakhir berposisi sebagai sayap kiri. Itu artinya, para winger lokal Arema harus berupaya lebih keras agar dapat kesempatan bermain.
Padahal saat ini Arema punya pemain seperti Dendi Santoso, Tito Hamzah, Gufroni Al Ma’ruf, Flabio Soares, Samsudin, Ginanjar Wahyu.
Namun, tim pelatih Arema tidak menggaransi jika pemain asing selalu jadi pilihan utama. Tergantung apa yang sudah diperlihatkan pemain dalam latihan.
“Kami fair menilai pemain. Kalau bagus di latihan, tentu akan dapat kesempatan,” kata asisten pelatih Arema, I Putu Gede Swisantoso.
Sebenarnya, merekrut pemain asing berposisi winger merupakan hal di luar kebiasaan Arema.
Namun, sejak era 2010, Arema mencatat punya dua winger asing yang menonjol.
Pertama, M. Ridhuan. Winger kanan asal Singapura itu ikut mempersembahkan gelar juara ISL 2010. Performanya luar biasa. Cepat dan bisa memanjakan striker dengan umpan matang.
Sedangkan winger selanjutnya adalah Esteban Vizcarra di musim 2016-2017. Waktu itu statusnya belum jadi pemain naturalisasi seperti sekarang. Vizcarra masih tercatat sebagai pemain asal Argentina.
Pemain yang beroperasi di sayap kiri itu tidak mengandalkan kecepatan. Tapi skill luar biasa. Dia memperlihatkan teknik tinggi ketika melewati lawan. Aksi yang selalu memancing tepuk tangan dari Aremania.
Jadi, Arema akan menaruh ekspektasi tinggi untuk dua winger asing yang didatangkan musim ini. Minimal bisa membuat serangan Arema lebih tajam. Seperti yang dilakukan Ridhuan dan Vizcarra. (*/ Ra Indrata)
The post Sayap Arema FC Full Pemain Asing appeared first on infomalangraya.com.
