InfoMalangRaya, Indonesia – Klub-klub yang mengharapkan jasa Sebastian Hoeness harus gigit jari. Pasalnya, dia ternyata belum mau meninggalkan VfB Stuttgart. Itu terbukti dengan perpanjangan kontrak hingga 2028 yang baru ditandatanganinya. Padahal, dia sebetulnya masih terikat kontrak hingga 2027.
Putusan memperpanjang kontrak itu adalah bukti Hoeness masih betah menangani Die Schwaben. Di sisi lain, hal tersebut juga merupakan apresiasi dan komitmen kuat manajemen Stuttgart dalam mempertahankan pelatih yang musim lalu membawa mereka finis sebagai runner-up di Bundesliga itu.
“Saya sangat senang dengan perpanjangan kontrak ini karena saya yakin kami masih bisa meraih banyak target bersama. Ketika saya bergabung dengan VfB hampir dua tahun lalu, kami berada pada situasi menantang dengan tim berada di posisi ke-18. Namun, itu terasa sebagai kepindahan yang benar. Perasaan itu juga yang ada saat perpanjangan kontrak ini,” urai Sebastian Hoeness seperti dikutip InfoMalangRaya dari laman resmi Stuttgart.
Dia lebih lanjut mengungkapkan, “Hubungan kerja dengan orang-orang di manajemen, termasuk Alex Wehrle, Fabian Wolhgemuth, dan Christian Gentner terlah terjalin dengan saling percaya. Setelah play off degradasi, kami bersama-sama membangun jalur menuju sukses yang telah membawa kami ke Liga Champions.”
MIsi Sebastian Hoeness
Seiring perpanjangan kontrak hingga 2028, Sebastian Hoeness punya misi khusus. Dia ingin membawa VfB Stuttgart lebih sukses lagi. Pencapaian sebagai runner-up Bundesliga musim lalu dinilai hanya sebagai titik awal. Musim ini, mereka pun berpeluang juara DFB Pokal. Mereka sudah lolos ke semifinal.
“Kami ingin daru terus memberikan segalanya pada setiap level agar klub ini sukses pada jangka panjang. Itu ternasuk pengembangan lanjutan dan penguatan tim. Kami ingin dapat bermain di kompetisi Eropa dalam jangka panjang. Sekarang, inilah saatnya memfokuskan energi kami pada sisa musim Bundesliga,” kata Hoeness lagi.
Soal kiprah di DFB Pokal, eks pelatih TSG 1899 Hoffenheim itu juga ingin meraih prestasi. “Tentu saja, kami juga menantikan laga semifinal DFB Pokal dan sangat ingin mengambil langkah terakhir menuju final di Berlin,” ujar anak eks striker Bayern Munich, Dieter Hoeness, tersebut.
Meraih trofi akan jadi tantangan terbesar Hoeness di Stuttgart. Trofi terakhir diraih Die Schwaben saat menjuarai Bundesliga 2006-07. Adapun di DFB Pokal, penantian juara malah lebih lama lagi. Kali terakhir mereka jadi kampiun pada 1996-97. Pada 2006-07 dan 2012-13, Die Schwaben masuk ke final, tapi selalu kalah.