InfoMalangRaya, Indonesia – Kegagalan Borussia Dortmund merebut gelar juara Bundesliga 2022-23 jadi kenangan sangat buruk bagi Sebastien Haller. Sang striker terus merasa berdosa dan belum bisa melupakannya.
Bukan tanpa alasan Haller terus dihantui rasa berdosa. Pasalnya, dia gagal mengeksekusi penalti pada laga terakhir melawan 1.FSV Mainz 05. Andai penaltinya sukses, Dortmund sangat mungkin meraih kemenangan dan juara.
“Hai, parai fan Borussia Dortmund. Aku mencoba mencubit diri sendiri untuk keluar dari mimpi buruk ini. Namun, inilah kenyataannya,” urai Haller seperti dikutip InfoMalangRaya dari akun Instagram-nya.
Pemain asal Pantai Gading itu lebih lanjut mengungkapkan trauma yang dialaminya. “Kami menghancurkan mimpi kami, mimpi kalian. Sungguh terlalu menyakitkan untuk menyadari hal itu,” kata dia.
Tekad Sebastien Haller
Melalui unggahannya, Sebastien Haller ingin segera melupakan kenangan buruk nan traumatis pada musim lalu. Dia juga kini merasa lebih kuat berkat dukungan dari berbagai pihak.
“Selalu ada naik dan turun dalam kehidupan. Terima kasih kepada para teman, keluarga, hingga orang-orang yang tak kukenal sehingga aku mampu bangkit lagi. Aku tak akan bisa seperti itu tanpa kalian,” ujar Haller lagi.
Dia pun bertekad membalas kegagalan musim lalu. “Sekarang, fokus ada pada istirahat (akhir musim) dan kemudian bekerja lagi untuk memastikan kami mampu mencapai mimpi pada kesempatan berikutnya,” ucap dia.
Dortmund gagal merebut gelar juara Bundesliga 2022-23 setelah hanya imbang 2-2 dengan Mainz di kandang sendiri. Mereka kalah selisih gol dari Bayern Munich yang secara dramatis menang 2-1 di kandang 1.FC Koeln.