InfoMalangRaya.com – Al-Azhar Asy-Syarif menyampaikan belasungkawa atas gugurnya Yahya Sinwar, pemimpin Hamas yang syahid dalam perlawanan melawan Zionis. Sinwar disebut sebagai pejuang gagah berani yang gugur saat mempertahankan Palestina di tengah kekejaman penjajah. Al-Azhar menegaskan, aksi brutal Zionis terus terjadi di depan mata dunia internasional yang terdiam dan tak berdaya.
Dalam pernyataannya, lembaga paling terkemuka Sunni itu menyebut Sinwar sebagai sosok yang berhasil menanamkan ketakutan di hati musuh. Al-Azhar menegaskan bahwa Sinwar dan para pejuang Palestina bukanlah teroris, seperti yang digambarkan oleh propaganda Zionis, melainkan penjaga tanah air yang berjuang hingga akhir. Syahidnya Sinwar menjadi bukti bahwa perlawanan Palestina akan terus berlanjut tanpa henti.
Al-Azhar juga menekankan pentingnya melawan propaganda Zionis yang memutarbalikkan fakta perjuangan Palestina yang dituduh teroris. Menurut Al-Azhar, mempertahankan tanah dan kehormatan adalah bentuk perjuangan tertinggi, dan darah para syuhada seperti Sinwar akan menjadi obor yang menerangi jalan menuju kemerdekaan Palestina.
Berikut pernyataan lengkapnya:
Al-Azhar Berduka atas “Syuhada Perlawanan Palestina” yang Gagah Berani
Al-Azhar Asy-Syarif menyampaikan duka cita atas gugurnya “Syuhada Perlawanan Palestina” yang gagah berani, korban kekejaman Zionis kriminal. Zionis telah menebar kerusakan dan kehancuran di tanah Arab kita, dengan membunuh, menghancurkan, menduduki, dan menguasai wilayah secara brutal di depan mata negara-negara yang lumpuh secara kehendak, kemampuan, dan pemikiran, serta komunitas internasional yang terdiam bagai mayat dalam kuburan. Sementara itu, hukum internasional tak lagi berharga sebanding dengan tinta yang digunakan untuk menulisnya.
Al-Azhar menegaskan bahwa “Syuhada Perlawanan Palestina” adalah pejuang sejati yang berhasil menakutkan musuh mereka dan menanamkan rasa takut dalam hati musuh. Mereka bukanlah teroris, sebagaimana musuh berusaha menggambarkannya dengan kebohongan dan tipu daya. Sebaliknya, mereka adalah para penjaga yang teguh bertahan di tanah air mereka hingga Allah menganugerahkan syahid kepada mereka saat mereka berjuang melawan serangan dan agresi musuh, membela tanah, hak, dan kehormatan mereka—yang juga menjadi perjuangan seluruh bangsa Arab dan Muslim di seluruh penjuru dunia.
Saat Al-Azhar menyampaikan duka cita atas gugurnya “Syuhada Perlawanan Palestina”, ia menekankan pentingnya membongkar kebohongan dan penipuan media Zionis yang berusaha memutarbalikkan citra para pejuang Palestina di benak generasi muda kita. Upaya Zionis untuk melabeli mereka sebagai teroris harus dilawan, karena membela tanah air, hak, dan martabat, serta mati di jalan perjuangan, adalah kehormatan tertinggi yang tidak dapat ditandingi oleh apa pun.
Baca juga: Al-Qassam Umumkan Syahidnya Sinwar, Begini Pernyataan Lengkapnya