Sedih, Siswi SMK di Tulungagung Meninggal Saat Praktek Bersihkan Kamar Hotel

MALANG RAYA13 Dilihat

InfoMalangRaya – Seorang pelajar di Kabupaten Tulungagung, meninggal saat praktek pelajaran di sekolahnya. Kejadian ini dialami oleh siswi bernama Fariq Calwya Vara (19) perempuan warga Desa Pucangan Kecamatan Kauman, Tulungagung.  Kapolres AKBP Muhammad Taat Resdi melalui Kasihumas Polres Tulungagung Ipda Nanang Murdianto mengatakan, Polsek Pagerwojo telah mendatangi TKP ditemukannya orang (siswi) meninggal dunia diduga akibat serangan jantung.
Baca Juga :
Perkuat Sinergitas, TNI-Polri Kompak Bersihkan Rumput Liar

“Polsek Pagerwojo Polres Tulungagung mendatangi TKP ditemukannya orang meninggal Dunia mendadak,” kata Nanang, dalam rilisnya, Selasa (11/2/2025). Menurut Nanang, peristiwa terjadi di SMKN 1 Pagerwojo Kabupaten Tulungagung sekira pukul 09.30 Wib. “Awalnya, korban diberikan tugas oleh guru pendamping untuk melaksanakan praktik membersihkan kamar hotel dan diberi waktu 30 menit untuk melaksanakan tugas tersebut,” terangnya. Pada saat para siswa melaksanakan tugas guru pendamping mengecek masing masing siswa untuk melihat alur pembersihan,” ungkap Nanang. ‘Saat guru pendamping (saksi) melihat korban berada di kamar hotel nomor 106 sedang membersihkan kamar hotel, kemudian ia melanjutkan mengecek di kamar 105,” sambungnya. Pada saat mengecek kamar hotel nomor 105 ini ia mendengar suara “Gruduk” dan setelah dicek suara ternyata berasal dari kamar 106. “Saat dilihat di dalam kamar 106, korban sudah tergeletak dengan posisi telentang di lantai,” paparnya.
Baca Juga :
Korsleting Listrik, Warga Panik Sepada Motor Dilalap Si Jago Merah

Kemudian saksi segera membawa korban di ruangan resto untuk diberi pertolongan pertama dengan cara melonggarkan pakaian dan memberi minyak kayu putih. “Saksi mengambil mobil dan korban diantar ke Puskesmas untuk mendapatkan pertolongan medis. Sesudah itu korban dinyatakan meninggal dunia,” kata Kasihumas. Mendapatkan informasi, Polsek Pegerwojo kemudian mendatangi ke lokasi. “Polsek Pagerwojo menghubungi Tim Medis Puskesmas Pagerwojo dan Unit Inafis Polres Tulungagung untuk dilakukan pemeriksaan medis. Dari hasil olah TKP Unit Inafis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan pihak keluarga menerima atas kejadian tersebut,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *