InfoMalangRaya –
IMR, Jakarta: Hari ini tepat di tanggal 17 April 2024, dunia memperingati Hari Hemofilia atau World Hemophilia Day. Tujuan Hari Hemofilia Sedunia untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kondisi, dan penyakit pendarahan lainnya.Serta juga menghasilkan dana bagi orang-orang yang tidak mampu membayar pengobatan. Dilansir situs Kementerian Kesehatan (Kemenkes), hemofilia adalah gangguan pembekuan darah yang disebabkan oleh kurangnya suatu protein.Kondisi ini yang membuat darah sulit membeku dengan baik, sehingga jika penderita mengalami pendarahan akan sulit untuk diberhentikan. Hemofilia umumnya diturunkan dari gen X yang artinya diturunkan dari ibu (sebagai carrier) kepada anak laki-lakinya sejak dilahirkan.Menurut situs National Today, hemofilia diidentifikasi pada abad ke-10. Lebih tepatnya, ketika para dokter mulai menaruh perhatian pada orang-orang, terutama laki-laki.Yang mana mereka mengalami pendarahan hebat hanya setelah mengalami luka ringan. Ia dikenal sebagai Abulcasis pada saat itu.Sayangnya, penyelidikan menyeluruh terhadap penyakit ini tidak dapat dilakukan karena keterbatasan teknologi pada saat itu. Banyak tokoh sejarah terkenal, khususnya anggota keluarga kerajaan Eropa, diduga menderita hemofilia. Mereka diobati dengan aspirin, yang semakin mengencerkan darah penderita hemofilia, sehingga memperburuk gejalanya. Pada tahun 1803, Dr. John Conrad Otto dari Philadelphia mulai menyelidiki orang-orang yang ia juluki sebagai “pendarahan” secara lebih mendalam.Akhirnya ia menemukan bahwa penyakit tersebut merupakan kondisi genetik yang diturunkan dari ibu yang sehat kepada anak laki-lakinya. Erik von Willebrand, seorang dokter Finlandia, menulis sebuah makalah pada tahun 1926 yang menggambarkan ‘pseudohemophilia’.Suatu penyakit pendarahan yang mempengaruhi pria dan wanita secara setara. Kondisi tersebut akhirnya dinamai Penyakit Von Willebrand menurut namanya.Hemofilia secara resmi diklasifikasikan menjadi dua kategori pada tahun 1937, yaitu A dan B. Federasi Hemofilia Dunia menetapkan Hari Hemofilia Sedunia pada tahun 1989.Dan tanggal 17 April dipilih untuk memperingati hari ulang tahun pendiri organisasi tersebut, Frank Schnabel. Hingga kini, Hari Hemofilia Sedunia diperingati setiap tahun pada 17 April.