Perspirex Mengundurkan Diri dari Pasar Indonesia
Brand deodoran dan antiperspiran asal Denmark, Perspirex, mengumumkan keputusan untuk mengundurkan diri dari pasar Indonesia. Alasan utama yang disampaikan adalah kesulitan dalam menghadapi persaingan ketat di tengah munculnya buzzer yang dinilai merusak reputasi merek.
Melalui unggahan di media sosial Instagram, Perspirex menyampaikan pernyataan resmi terkait keputusan ini. Mereka menjelaskan bahwa awalnya datang dengan niat baik untuk membantu banyak orang merasa lebih percaya diri melalui solusi antiperspirant yang efektif. Namun, situasi berubah karena beberapa brand lain melakukan overclaim atau bahkan menyebarluaskan kampanye hitam yang merusak reputasi merek.
“Kami telah berusaha sekuat mungkin, tetapi pada akhirnya kami tidak bisa lagi melanjutkan perjalanan ini,” tulis Perspirex dalam pernyataannya.
Perspirex dikenal memiliki klaim kuat terkait kemampuannya dalam menahan bau badan dan keringat berlebih hingga beberapa hari hanya dalam sekali pemakaian. Meski demikian, harga produk ini termasuk premium, berkisar antara Rp199.000 hingga Rp270.000. Harga tersebut jauh lebih mahal dibandingkan produk sejenis yang biasanya dijual dengan kisaran harga Rp20.000 hingga Rp30.000-an.
Sejarah Perspirex
Perspirex diproduksi oleh Riemann A/S, produsen produk perawatan kulit khusus asal Denmark. Perusahaan ini didirikan oleh Claus Riemann pada tahun 1979 dengan visi untuk menciptakan produk yang memberikan efek objektif dan dapat dirasakan langsung oleh pengguna.
Riemann juga menjadi pelopor pasar tabir surya global pada tahun 1979 dengan peluncuran produk faktor SPF tinggi pertama, yaitu Riemann P20. Selama beberapa dekade, formula unik Riemann telah melindungi banyak orang dari paparan sinar matahari.
Sang pendiri, Claus Riemann, juga mengembangkan Perspirex pada tahun yang sama untuk adik perempuannya, Bodil, yang mengalami masalah keringat berlebih di kaki. Inilah awal mula lahirnya salah satu antiperspiran paling efektif dan tahan lama di pasaran.
Sejak saat itu, Perspirex berkembang menjadi merek niche dengan penjualan terlaris di lebih dari 40 pasar di seluruh dunia. Saat ini, merek ini memiliki basis yang kuat di Eropa dan distribusi ritel yang mencakup apotek, toko obat, serta toko swalayan.
Penutup
Meskipun Perspirex memilih untuk mundur dari pasar Indonesia, kehadirannya telah meninggalkan jejak dalam industri perawatan kulit. Keputusan ini menjadi refleksi tantangan yang dihadapi merek internasional dalam menghadapi dinamika pasar lokal, termasuk kompetisi yang semakin ketat dan strategi pemasaran yang sering kali tidak transparan.