Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot
    AA1NsPNB 1 - Info Malang Raya

    Ramalan Zodiak Aquarius 19 November 2025: Cinta, Karier, Keuangan, Kesehatan, dan Keberuntungan

    21 November 2025
    AA1QElzE - Info Malang Raya

    5 Olahraga untuk Lansia yang Tingkatkan Kesehatan dan Mobilitas

    21 November 2025
    AA1OcvIp - Info Malang Raya

    Kemenkop Ajak Aliansi Koperasi Global untuk Kopdes Merah Putih

    21 November 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • Ramalan Zodiak Aquarius 19 November 2025: Cinta, Karier, Keuangan, Kesehatan, dan Keberuntungan
    • 5 Olahraga untuk Lansia yang Tingkatkan Kesehatan dan Mobilitas
    • Kemenkop Ajak Aliansi Koperasi Global untuk Kopdes Merah Putih
    • Drama China 2025 Populer di Netflix, Drachin Makin Digemari
    • Angin Segar dari Lini Belakang Persebaya Jelang Lawan Arema FC
    • Menteri Airlangga Tekankan Kesiapan Indonesia Dukung Perdagangan Multilateral dan Digitalisasi
    • Biaya terapi infus dengan dan tanpa asuransi
    • 5 Fakta Menarik Mistletoe, Tanaman Natal yang Selalu Hadir
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Beranda - RAGAM - Sekali: Dunia Kecam Indonesia Terkait Royalti Musik
    RAGAM

    Sekali: Dunia Kecam Indonesia Terkait Royalti Musik

    By admin21 November 2025
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    AA1QHtEr 1 - Info Malang Raya

    Sejarah Sistem Royalti Musik di Indonesia

    Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dari Fraksi PDIP, Once Mekel, menjelaskan sejarah sistem royalti musik di Indonesia. Ia menyampaikan bahwa sistem ini tidak terbentuk hanya karena kesadaran internal masyarakat, melainkan akibat tekanan dari komunitas musisi internasional.

    Once mengungkapkan fakta mengenai dasar penerapan royalti musik nasional. Menurutnya, aturan ini dipicu oleh peristiwa kelaparan di Ethiopia pada era 1980-an. Pria bernama lengkap Elfonda Mekel ini menegaskan bahwa hak cipta merupakan aspek penting bagi kemajuan negara. Ia berpendapat bahwa negara-negara besar bisa berkembang pesat karena memiliki budaya menghargai serta melindungi karya intelektual.

    “Kalau kita belajar dari sejarah negara-negara maju, mereka maju pertama kali karena hak ciptanya,” ujar Once dalam keterangannya, Selasa (18/11/2025).

    Indonesia Masih Tertinggal dalam Standar Perlindungan Hak Cipta

    Once menyoroti ketertinggalan Indonesia terkait standar perlindungan hak cipta internasional, seperti Konvensi Bern tahun 1886. Menurut penjelasannya, Indonesia memilih tidak segera meratifikasi konvensi tersebut setelah merdeka. Langkah ini diambil agar Indonesia dapat mengadopsi teknologi dan seni dari luar negeri tanpa kewajiban membayar royalti.

    Once kemudian memberikan perbandingan sejarah ketika pemuda Indonesia mengikrarkan Sumpah Pemuda pada 1928. Di saat yang sama, seniman global justru sedang merevisi Konvensi Bern untuk menambahkan perlindungan hak bagi para penampil.

    “Bayangkan, saat kita berjuang untuk Sumpah Pemuda, mereka sudah meratifikasi, bikin revisi dari konvensi sebelumnya,” kata dia.

    Indonesia Pernah Dimarahi Dunia Internasional



    Pada pertengahan 1980-an, kata Once, saat isu royalti berkaitan dengan bencana kelaparan. Once merujuk pada konser amal “Live Aid” dan lagu “We Are the World” tahun 1985. Musisi dunia menciptakan karya tersebut untuk menggalang dana bagi korban kelaparan di Ethiopia, dan rekamannya beredar di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

    Akan tetapi, dari pemutaran serta penjualan karya amal tersebut di Indonesia, tidak ada dana royalti yang disetorkan untuk membantu korban kelaparan.

    “Diketahui tidak ada aliran royalti dari Indonesia. Maka dunia musik, dunia, marah-marah sama Indonesia,” ujar Once.

    Indonesia Perlahan Membangun Sistem Royalti

    AA1QHa7p - Info Malang Raya

    Tekanan dari komunitas musik internasional tersebut akhirnya membuat Indonesia mulai membangun sistem royalti yang lebih terstruktur. Dampaknya terlihat pada 1990 dengan berdirinya Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) pertama di Indonesia, yaitu Yayasan Karya Cipta Indonesia (YKCI), yang diprakarsai oleh Candra Darusman dan Enteng Tanamal.

    Saat ini, DPR RI juga sedang membahas mengenai Revisi Undang-Undang (RUU) Nomor 28 Tahun 2014, tentang hak cipta. Proses ini menjadi langkah penting dalam upaya meningkatkan perlindungan hak cipta di Indonesia.

    Dalam beberapa tahun terakhir, banyak pihak yang berharap agar tarif royalti di Indonesia dapat meningkat, terutama setelah melihat standar yang berlaku di negara-negara lain seperti Amerika Serikat. Hal ini menjadi harapan bagi para musisi lokal yang ingin mendapatkan pengakuan yang lebih baik atas karyanya.

    Jumlah Pembaca: 13

    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    AA1NsPNB 1 - Info Malang Raya

    Ramalan Zodiak Aquarius 19 November 2025: Cinta, Karier, Keuangan, Kesehatan, dan Keberuntungan

    21 November 2025
    AA1QGMK9 1 - Info Malang Raya

    Drama China 2025 Populer di Netflix, Drachin Makin Digemari

    21 November 2025
    getty2032134318 2000x666 - Info Malang Raya

    Biaya terapi infus dengan dan tanpa asuransi

    21 November 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER
    FB IMG 1748085073108 - Info Malang Raya

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 202517
    IMG 20250207 WA0468 - Info Malang Raya

    Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin Resmi Ditetapkan Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang 2024

    7 Februari 20258
    IMG 20250410 WA0159 - Info Malang Raya

    Momen HUT Ke-111, Wali Kota Wahyu Hidayat dan Wawali Ali Muthohirin Ziarah ke Makam Ki Ageng Gribig

    8 April 20255
    IMG 20250318 WA0497 - Info Malang Raya

    Wali Kota Malang Akan Fasilitasi Audiensi Terkait Isu Relokasi SMAN 8

    17 Maret 20251
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.