KORAN – PIKIRAN RAKYAT – Hingga Senin, 13 Oktober 2025, sudah 21 negara, termasuk tiga tuan rumah, lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat. Sebanyak 27 slot masih diperebutkan, termasuk yang terbanyak dari babak kualifikasi zona Eropa.
Tengah pekan ini, beberapa negara Eropa berpeluang mengamankan tiket ke putaran final Piala Dunia 2026 ini. Salah satunya Inggris yang bersaing di Grup K bersama Albania, Serbia, Latvia, dan Andorra. Setelah menyapu bersih lima kemenangan, Three Lions bakal menggenggam tiket ke putaran final Piala Dunia jika mampu mengalahkan Latvia di Stadion Dauvaga, Riga, Rabu 15 Oktober 2025 dini hari.
Melihat superioritas Inggris dalam lima pertandingan yang dimenangkannya tanpa sekali pun kebobolan, termasuk pertemuan pertama dengan Latvia di Stadion Wembley London, 25 Maret 2025, langkah Inggris ke putaran final Piala Dunia-nya yang kedelapan secara beruntun sejak gagal lolos ke USA 1994 akan sulit dibendung Latvia.
Hingga saat ini, Inggris berada di puncak klasemen Grup K dengan mengumpulkan nilai 15, unggul empat poin dari Albania yang berada di posisi kedua. Sementara itu, Latvia berada di peringkat keempat dengan nilai lima.
Pada pertemuan pertama, tiga gol kemenangan Inggris ke gawang Latvia disumbangkan Reece James, Harry Kane, dan Eberechi Eze. Ketiganya masih akan tetap menjadi andalan pelatih Thomas Tuchel di kandang Latvia.
Selain catatan pertemuan pertama, Inggris lebih fokus mempersiapkan diri menghadapi pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Latvia. Soalnya, satu pertandingan Inggris lain pada FIFA Matchday Oktober ini hanya berstatus friendly match melawan Wales, di Stadion Wembley, Jumat 10 Oktober 2025. Dalam laga itu, Inggris meraih kemenangan
3-0 melalui gol-gol yang dicetak Morgan Rogers, Ollie Watkins, dan Bukayo Saka.
Meskipun tidak secara eksplisit, Tuchel berharap dukungan besar suporter pada saat pertandingan krusial menghadapi Latvia. Hal itu karena dukungan suporter Inggris pada pertandingan melawan Wales sangat mengecewakannya.
“Kami akan melakukan segalanya lagi untuk menularkan semangat, tidak masalah. Saya yakin, kami akan membuat semua orang bersemangat, itu tanggung jawab kami. Namun, untuk malam ini, saya agak kecewa,” kata Tuchel saat konferensi pers seusai laga melawan Wales.
Dari sisi materi pemain, meskipun tidak memanggil nama-nama beken yang selama menjadi langganan timnas, seperti Jude Bellingham, Jack Grealish, dan Phil Foden, Tuchel tetap optimistis menatap laga kontra Latvia yang akan mengandalkan kolektivitas permainan tim.
“Saya tidak kaget keputusan saya dipertanyakan dan orang-orang setuju atau tidak tapi itulah hakikat dari pekerjaan ini. Umpan balik setelah pertandingan terakhir sangat positif dan kredit untuk tim. Pendukung di stadion dan di rumah merasa kami bermain sebagai tim, itulah yang paling penting,” tutur dia.
Berbeda dengan Inggris, Latvia sebelumnya harus memainkan pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan hasil mengecewakan. Tampil di hadapan pendukungnya, Latvia hanya mampu bermain imbang 2-2 dengan Andorra, tim yang tak pernah meraih poin dalam lima pertandingan sebelumnya. Dua gol Latvia dalam pertandingan ini dicetak Dmitrijs Zelenkovs dan Vladislav Gutkovskis melalui tendangan penalti.
Oleh karena itu, pertandingan melawan Inggris, sekalipun di Riga, tetap akan menjadi hal yang sulit dimenangi tim asuhan Paolo Nicolato ini.
Belanda menang telak
Pada pertandingan Grup G, Belanda melanjutkan tren kemenangannya dengan menundukkan Finlandia 4-0, di Stadion Amsterdam Arena, Minggu 12 Oktober 2025. Empat gol kemenangan Belanda disumbangkan Donyell Malen menit ke-8, Virgil van Dijk menit ke-17, penalti Memphis Depay menit ke-38, dan Cody Gakpo menit ke-84.
Berkat kemenangan itu, Belanda masih memimpin klasemen dengan nilai 16. Tim berjuluk De Oranje ini unggul tiga poin dari Polandia yang menundukkan Lituania 2-0 di Stadion Darius and Girenas, Kaunas, Senin (13/10/2025). Dua gol Polandia dicetak Sebastian Szymanski menit ke-15 dan Robert Lewandowski menit ke-64. Sedangkan Finlandia tertahan di peringkat ketiga dengan nilai 10.
Di Grup C, Denmark dan Skotlandia terus bersaing setelah mengalahkan lawan-lawannya pada matchday keempat. Di Stadion Parken Copenhagen, Denmark menundukkan Yunani 3-1. Sementara di Stadion Hampden Park, Skotlandia menundukkan Belarusia 2-1.
Di Grup L, Kroasia menjaga peluang lolos otomatis setelah menundukkan Gibraltar 3-0 di Stadion Andelko Herjavec Varazdin. Dengan nilai 16 dan menyisakan dua pertandingan, Kroasia hanya membutuhkan satu poin lagi untuk lolos ke putaran final Piala Dunia. Saat ini mereka sudah unggul tiga poin dari Republik Ceska yang hanya menyisakan satu pertandingan lagi.***