InfoMalangRaya, Indonesia – Selebrasi sujud syukur yang dilakukan Indra Sjafri tiap kali timnas U-22 Indonesia cetak gol ternyata ditiru oleh anak-anak di Kamboja. Hal itu diceritakannya, setelah melihat langsung anak-anak di sana yang sedang main bola.
Seperti diketahui, Indra Sjafri akhirnya sukses membungkam para pengkritiknya. Dia berhasil mempersembahkan medali emas SEA Games 2023. Medali itu sudah sangat lama dinanti-nantikan oleh masyarakat, karena jadi yang pertama sejak 1991 silam.
Menariknya memang, pelatih asal Sumatera Barat itu selalu bersujud syukur tiap kali pemainnya cetak gol. Tentu, itu merupakan ungkapan rasa syukur Indra Sjafri ketika Indonesia mampu melesakkan gol demi gol pada ajang multievent tersebut.
“Dari 2013, saya sudah kebiasaan, kalau dapat kenikmatan harus bersyukur, daripada pemain selebrasi buka baju, kartu kuning, lebih baik sujud syukur,” ungkap Indra Sjafri dalam kanal YouTube Deddy Corbuzier.
“Memang secara hukum (agama) tak penuhip ersyaratan, celana pendek, gak wudhu, tapi kan bersyukur,” tambah pelatih yang jua bawa timnas u-22 Indonesia dan Timnas U-19 Indonesia juara Piala AFF itu.
Indra Sjafri Sempat Kaget Dampak Selebrasinya
Indra Sjafri sendiri mengaku sempat kaget dengan dampak selebrasinya. Sebab, sehari setelah timnas U-22 Indonesia merebut medali emas SEA Games, dia tak sengaja melihat anak-anak Kamboja bermain bola. Ketika anak-anak itu melihatnya dan pemain Indonesia lain, langsung melakukan selebrasi sujud syukur.
“Semua sekarang kan sujud syukur, kemarin di Kamboja ada masjid di samping hotel, ada anak-anak main bola, setelah kami juara, keesokan sorenya, saya datang semuanya sujud syukur, padahal mereka bukan islam, tapi berdampak,” tutup dia.