InfoMalangRaya – Seleksi mahasiswa masuk perguruan tinggi negeri (PTN) tahun 2024, bersifat akuntabel dan adil. Tujuannya agar calon mahasiswa lebih bertanggungjawab dalam memilih program studi.
Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Brawijaya (UB), Prof. Dr. Ir. Imam Santoso, MP., dalam keterangan tertulis melalui Humas, Selasa (12/12/2023) mengatakan, sistematika pelaksanaan Seleksi Mahasiswa (Selma) PTN 2024 akan berbeda.
Peserta SNBP yang telah lolos seleksi, tidak bisa lagi mendaftar pada jalur SNBT dan jalur mandiri UB.
“Setiap calon mahasiswa yang dinyatakan lulus seleksi jalur prestasi atau raport (SNBP) tahun 2024, SNBP 2023 dan SNMPTN 2022 tahun depan, sudah tidak bisa lagi mendaftar di SNBT,” katanya.
Dia menjelaskan, aturan ini membuat pilihan calon mahasiswa akan dikunci di SNMPTN. Asumsinya, ketika dia sudah menentukan pilihan di SNBP dan sudah lolos, maka akan ada konsekuensi yang harus diambil.
“Jadi tidak bisa SNBP dijadikan ajang coba-coba. Ketika sudah diterima lalu tidak sesuai dengan prodinya, akhirnya tidak diambil, maka akan berpengaruh pada penerimaan SNBT dan juga jalur mandiri,” kata mantan Dekan FTP tersebut.
Prof. Imam menambahkan, khusus untuk peserta yang lolos SNBP 2024 dan mengundurkan diri, tidak bisa lagi mendaftar pada seleksi mandiri UB di tahun tersebut.
“Prosentase jumlah yang diterima untuk jalur SNBP sangat tinggi, atau sebanyak 97 persen. Namun meskipun begitu, beberapa peserta masih ada yang mengundurkan diri. Kesempatan ini jangan disia-siakan, karena ada hak peserta lain yang seharusnya diterima di SNBP,” katanya.
Oleh karena itu, pada saat mendaftar SNBP, guru Bimbingan Konseling (BK) mempunyai peran yang sangat penting, dalam mengarahkan antara kemampuan, minat dan kompetitif.
“Semuanya harus diukur, meskipun tidak pas-pas banget, ya harus diterima,” katanya.
Selain perubahan-perubahan di atas, terdapat perbedaan untuk ketentuan pemilihan program studi pada Jalur SNBT Tahun 2024.
Peserta Jalur SNBT diperbolehkan memilih maksimal empat program studi yang terdiri dari duapilihan Program Akademik (Sarjana) dan dua pilihan Program Vokasi (Diploma Tiga dan Diploma Empat/Sarjana Terapan), dengan ketentuan:
Pertama, peserta yang memilih satu pilihan program studi bebas memilih prodi apapun. Contohnya, satu Diploma Tiga, atau satu Diploma Empat/Sarjana Terapan, atau satu Sarjana.
Kedua, peserta yang memilih dua pilihan program studi bebas memilih di program apapun. Contohnya, Dua Diploma Tiga, atau dua Diploma Empat/Sarjana Terapan, atau dua Sarjana, atau satu Diploma Tiga dan satu Diploma Empat/Sarjana Terapan, atau satu Diploma Tiga dan satu Sarjana, atau satu Diploma Empat/Sarjana Terapan dan satu Sarjana.
Ketiga, peserta yang memilih tiga Pilihan program studi, memilih dua program akademik dan satu program vokasi atau satu program akademik dan dua program vokasi.
Contohnya, dua Diploma Tiga dan satu Sarjana, atau dua Diploma Empat/Sarjana Terapan dan satu Sarjana, atau satu Diploma Tiga dan satu Diploma Empat/Sarjana Terapan dan satu Sarjana, atau dua Sarjana dan satu Diploma Tiga, atau dua Sarjana dan satu Diploma Empat/Sarjana Terapan.
Keempat, peserta yang memilih empat Pilihan Program Studi akan memilih dua program akademik dan dua program vokasi, minimal ada satu program diploma Tiga. Contohnya, dua Sarjana, satu Diploma Tiga dan satu Diploma Empat/Sarjana Terapan, atau dua Sarjana dan dua Diploma Tiga
Informasi resmi tentang SNPMB 2024 dapat dilihat pada laman http://www.snpmb.bppp.kemdikbud.go.id. Layanan Call Center pada nomor 0804 1 450 450 dan Help Desk melalui https://halo-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id. Akun media sosial SNPMB dapat dilihat pada IG: @_snpmbbppp, Twiter/X: @snpmb_bppp, Tiktok: @snpmb_bppp, atau Facebook dan Youtube: SNPMB BPPP. (M. Abd. Rahman Rozzi)
The post Seleksi Mahasiswa PTN 2024 Tak Lagi Sama appeared first on infomalangraya.com.