InfoMalangRaya, Indonesia – Semifinal Piala Dunia U-17 2023 akan berlangsung pada Selasa (28/11/2023) di Stadion Manahan, Solo. Dua laga akan tersaji, yakni Jerman vs Argentina dan Prancis vs Mali. Jelang babak 4 besar itu, kubu timnas U-17 Jerman percaya diri meskipun akan menghadapi favorit juara, timnas U-17 Argentina.
Winger Paris Brunner yang jadi pahlawan kemenangan atas Spanyol mengungkapkan, segenap pemain sangat lega dapat meloloskan Jerman ke semifinal Piala Dunia U-17 2023. Maklum saja, kali terakhir Die Mannschaft junior menembus 4 besar Piala Dunia U-17 pada 2011 alias 12 tahun silam.
“Jadi penentu kemenangan di perempat final tentu jadi salah satu catatan indah dalam karierku. Untuk kali pertama sejak 2011, Jerman menembus semifinal Piala Dunia U-17. Memainkan peran penting tentu saja jadi kehormatan besar,” urai Brunner seperti dikutip InfoMalangRaya dari laman resmi DFB.
Pemain tim U-17 Borussia Dortmund itu lantas mengungkapkan, “Perempat final kini sudah jadi sejarah. Dari sekarang, fokus kami cuma kepada Argentina. Kami semua memasuki semifinal dengan lebih percaya diri. Kami akan mempersiapkan diri sebaik mungkin.”
Keuntungan di Semifinal Piala Dunia U-17 2023
Paris Brunner lebih lanjut mengatakan, timnas U-17 Jerman telah memantau dan menganalisis permainan Argentina. Dari situ, tim kepelatihan Christian Wueck akan menentukan rencana untuk laga semifinal Piala Dunia U-17 2023 nanti.
Meskipun demikian, Brunner sadar betul hal itu tidaklah cukup untuk mengalahkan timnas U-17 Argentina yang ditangani Diego Placente. “Bagaimanapun, kami juga perlu sejumput keberuntungan untuk mencapai final. Itu sangat jelas karena kami telah memainkan benyak pertandingan pada waktu singkat dan kondisi cuaca yang buruk,” kata dia lagi.
Bermain dalam jadwal padat memang cukup menyiksa para pemain. Hal itu tak dimungkiri Noah Darvich, sang kapten. Atas dasar itu, dia mengaku lega Jerman punya sedikit keuntungan pada semifinal nanti. Pasalnya, mereka punya waktu istirahat sehari lebih banyak dari sang lawan.
“Bagiku, itu penting. Kupikir, bagus ketika kami memiliki satu hari istirahat lebih panjang karena pada beberapa pekan ini begitu intens bagi kami semua,” ucap pemain yang musim panas lalu pindah dari SC Freiburg ke Barcelona tersebut.
