Sempat Kirimkan Video WhatsApp Ancaman Bundir, Seorang Pria di Sukun Ditemukan Gantung Diri

MALANG RAYA22 Dilihat

InfoMalangRaya – Berencana memberikan sarung, seorang ibu dikagetkan dengan anak kandung dalam kondisi bunuh diri di Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun Kota Malang, Jumat (7/3/2025). Anaknya ditemukan oleh ibu kandungnya dalam kondisi menggantung pada kusen pintu rumah. Korban berinisial SAF (29) yang bekerja sebagai wiraswasta itu tinggal bersama ibunya di rumah tersebut. Penemuan ini pertama kali ditemukan ibu kandungnya sendiri NA (67) di rumahnya.
Baca Juga :
Penuh Kehangatan, Kapolresta Malang Kota Berbuka Puasa dan Berbagi Santunan Anak Yatim Piatu

“Saat itu ibu korban ingin menyerahkan sarung korban di kamarnya yang berada di lantai 2,” ucap Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto. Sesampainya di lantai 2, ibu korban dikagetkan kondisi anaknya yang sudah gantung diri pada pintu kamar. Melihat kondisi anaknya itu, ibu korban langsung meminta pertolongan kepada warga sekitar. “Selanjutnya ibu korban langsung meminta pertolongan kepada warga, setelah ditolong warga korban sudah dalam kondisi meninggal dunia,” imbuh Yudi. Yudi menambahkan, korban bunuh diri dengan cara mengikat lehernya dengan tali plastik dan kain korden yang diikatkan pada kusen pintu kamar. Setelah korban dievakuasi, pihak keluarga tidak bersedia dilakukan otopsi. Menurut Yudi, sebelum kejadian tersebut korban mengirimkan chat video WhatsApp kepada istri korban, yang berisi ancaman akan bunuh diri. Hanya saja, istri korban tidak menghiraukan.
Baca Juga :
Pelaku Curanmor Asal Pasuruan Diringkus Polisi Usai Gasak Motor Petani di Malang

“Istri korban tidak menghiraukan, karena memang sudah sering mengancam akan bunuh diri,” tambah Yudi. Hanya saja apa yang menjadi faktor korban melakukan perbuatan bunuh diri, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *