InfoMalangRaya.com– Dua ratus pasang sepatu ditemukan di sebuah krematorium tersembunyi di bawah tanah di sebuah peternakan di wilayah negara bagian Jalisco, Meksiko.
Warrior Searchers of Jalisco, sebuah perkumpulan para keluarga dan kerabat orang-orang yang hilang, menemukan krematorium rahasia itu setelah mendapatkan informasi dari orang tak dikenal, yang kemudian dikonfirmasi oleh pihak berwenang bahwa di tempat tersebut ditemukan sisa-sisa pembakaran mayat beserta banyak selongsong peluru kosong.
Warrior Searchers of Jalisco mencurigai sisa-sisa tulang yang ditemukan merupakan bagian tubuh dari orang-orang yang dilaporkan hilang.
“Mereka harus melakukan inspeksi menyeluruh. Kami meminta mereka datang membawa anjing-anjing pelacak … yang memiliki kemampuan tersertifikasi untuk menemukan sisa-sisa mayat dan tulang-belulang,” kata Índira Navarro, seorang perwakilan dari kelompok tersebut kepada AFP Jumat (7/3/2025).
Krematorium tersebut ditemukan di sebuah peternakan yang diamankan oleh pihak berwenang beberapa bulan silam, dalam sebuah operasi yang berujung pada penangkapan 10 orang bersenjata, pembebasan dua orang korban penculikan, serta penemuan sesosok mayat.
Peternakan tersebut, yang dilengkapi dengan lintasan rintangan sederhana, diduga telah digunakan sebagai pusat perekrutan dan pelatihan bagi anggota baru kartel Jalisco New Generation.
Kartel Jalisco, yang belum lama ini dinyatakan sebagai organisasi teroris asing oleh pemerintah Amerika Serikat pimpinan Presiden Donald Trump, merupakan salah satu organisasi kriminal terkuat di Meksiko. Kartel itu terlibat dalam perdagangan narkoba dan manusia di Meksiko hingga ke luar negeri.
Pihak berwenang mengatakan tidak dapat memeriksa peternakan yang luas itu secara seksama ketika pertama kali menemukannya. Oven-oven dan tulang-belulang sisa pembakaran baru ditemukan pekan ini, tersembunyi di bawah lapisan tanah dan batu-bata, sehingga tidak langsung terdeteksi saat inspeksi awal.
Ketika anggota Warrior Searchers of Jalisco mendatangi peternakan itu pekan ini, mereka menemukan sebuah gudang kecil berisi pakaian, tas tangan, tas ransel, koper serta sepatu berserakan di lantai. Beberapa jam kemudian mereka menemukan oven pertama dari tiga unit ruang pembakaran yang berada di bawah tanah.
Pihak berwenang masih belum memastikan berapa jasad yang pernah dibakar di tempat itu dan identitas mereka.
Menurut Komisi Nasional Pencarian, di Jalisco saja hampir 15.000 orang dilaporkan hilang, terbanyak dibandingkan negara bagian lain di Meksiko.
Menurut Meksiko, lebih dari 100.000 orang tercatat di dalam daftar orang hilang. Namun, angka itu kemungkinan jauh di bawah angka sebenarnya, mengingat tidak semua warga berani melaporkan kasus orang hilang ke pihak berwenang.*