Serikat Pekerja Transportasi Belgia Menolak Kirim Peralatan Militer Israel

InfoMalangRaya.com – Serikat pekerja transportasi Belgia, pada hari Selasa (31/10/2023), menyerukan kepada para anggotanya untuk menolak menangani peralatan militer yang dikirim ke “Israel” untuk melakukan genosida Palestina.
Serikat pekerja ACV Puls, BTB, BBTK dan ACV-Transcom mengatakan dalam sebuah pernyataan bersama bahwa para pekerja bandara telah melihat pengiriman senjata, lansir Reuters.
“Sementara genosida sedang berlangsung di Palestina, para pekerja di berbagai bandara di Belgia melihat pengiriman senjata ke arah zona perang,” kata pernyataan itu.
Seorang juru bicara pemerintah Belgia menolak berkomentar mengenai apakah ada pengiriman senjata ke wilayah tersebut melalui Belgia.
Aliansi serikat pekerja tersebut lantas mengatakan bahwa memuat atau mengeluarkan senjata-senjata tersebut berarti berkontribusi dalam memasok organisasi-organisasi yang membunuh orang-orang tak berdosa.
“Kami, beberapa serikat pekerja yang aktif di bidang logistik darat, menyerukan kepada para anggota kami untuk tidak menangani penerbangan apapun yang mengirimkan peralatan militer ke Palestina/Israel, seperti halnya kesepakatan dan aturan yang jelas di awal konflik dengan Rusia dan Ukraina, kata serikat-serikat pekerja tersebut.
Serikat-serikat pekerja juga menyerukan gencatan senjata segera dan meminta pemerintah Belgia untuk tidak mentolerir pengiriman senjata melalui bandara-bandara Belgia.
“Sebagai serikat pekerja, kami mendukung mereka yang mengkampanyekan perdamaian,” kata mereka.
Pada Rabu dini hari WIB, Al Jazeera melaporkan puluhan orang syahid dalam serangan udara “Israel” ke kamp pengungsi Jabalia di Gaza utara, menurut seorang pejabat medis dan pihak berwenang Palestina di wilayah yang terkepung itu.
Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan lebih dari 50 orang tewas dalam serangan hari Selasa dan 150 orang lainnya luka-luka. Direktur Rumah Sakit Indonesia mengkonfirmasi bahwa lebih dari 50 orang tewas.
Ratusan ribu demonstran berunjuk rasa di berbagai kota di Eropa, Timur Tengah dan Asia pada hari Sabtu untuk menunjukkan dukungan kepada Palestina.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *