InfoMalangRaya – Tongkat estafet kepemimpinan Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang resmi berpindah tangan. Serah terima jabatan (sertijab) Rektor UIN Maliki Malang dari Prof Dr HM Zainuddin MA kepada penerusnya, Prof Dr Ilfi Nur Diana MSi digelar dengan penuh haru dan semangat kolaboratif, menandai awal periode kepemimpinan 2025-2029. Dalam sambutannya, Prof Zainuddin, yang telah memimpin UIN Maliki Malang sejak 2021, menyampaikan rasa terima kasih dan kebanggaannya. Dalam hal ini atas kerja sama harmonis seluruh elemen kampus selama masa jabatannya.
Baca Juga :
FBI Ingatkan 10 Juta Pengguna Android Agar Tak Pakai Internet, Ini Alasannya
“Yang paling penting adalah menjaga kondusifitas dan kebersamaan. Karena dengan itulah seluruh program besar dan roadmap kampus, termasuk pembangunan Kampus III di Ar-Rohmah bisa berjalan mulus,” ungkapnya, Rabu (6/8/2025). Prof Zainuddin juga menyampaikan pekerjaan rumah besar yang perlu dilanjutkan oleh pemimpin baru, seperti peningkatan jumlah program studi unggul hingga 90 persen dan jumlah guru besar mencapai target 100 persen dari posisi saat ini yang baru 80 persen. Kini, estafet amanah itu berlanjut ke tangan Prof Ilfi Nur Diana, yang menjadi rektor perempuan pertama di UIN Maliki Malang. Dalam sambutannya, Prof Ilfi menegaskan bahwa jabatan ini bukan tentang kehebatan individu, tapi tentang kerja kolektif seluruh civitas akademika. “Beban saya berat, tapi dengan semangat bersama, ini tidak akan menjadi beban. Saya bukan yang terbaik, tapi saya berkomitmen untuk menjadikan UIN yang terhebat,” tegasnya. Prof Ilfi menegaskan, tantangan ke depan adalah meningkatkan kualitas layanan mahasiswa dan daya saing lulusan di dunia kerja. Fokus utama adalah meningkatkan akreditasi program studi unggul dari 64 persen menjadi 100 persen pada tahun 2029. Mendorong akreditasi internasional program studi dari 31 persen menjadi minimal 80 persen dalam lima tahun mendatang. Di sisi lain, Ilfi juga ingin meningkatan mutu SDM, pengembangan sarpras, hingga reformasi kelembagaan. Tak hanya itu, dalam 100 hari kerja pertamanya, Prof Ilfi juga menyiapkan sembilan program unggulan yang sudah disusun secara terukur. Salah satunya adalah implementasi Smart Campus dan sistem Single Sign-On (SSO) atau One Gate System yang akan mempermudah pelayanan digital kampus.
Baca Juga :
Pemeriksaan Kesehatan Siswa Baru Kota Malang Ditarget Rampung Agustus
“Rebranding website institusi juga kami siapkan. Karena kita ingin membuka diri untuk mahasiswa luar negeri. Informasi kampus harus terbaca internasional,” jelasnya. Prof Ilfi menutup sambutannya dengan mengajak semua pihak bergandeng tangan demi kemajuan UIN Maliki Malang. Ia menyadari jabatan ini adalah amanah besar, yang tidak hanya dipertanggungjawabkan secara kelembagaan, tetapi juga secara spiritual. “Siapapun yang nanti dipilih membantu saya, kita harus memajukan UIN bersama. Jabatan ini akan saya pertanggungjawabkan di hadapan Allah,” pungkasnya. Serah terima ini menjadi simbol harapan baru UIN Maliki Malang menuju kampus Islam berkelas dunia, dengan mengusung visi unggul, berkarakter, dan berdaya saing global.