Infomalangraya.com –
Rwanda diperkirakan akan menerima curah hujan di atas rata-rata pada bulan Mei.
Sedikitnya 55 orang tewas di Rwanda barat akibat banjir yang dipicu oleh hujan lebat.
“Banjir dan tanah longsor yang disebabkan oleh hujan lebat tadi malam di Provinsi Barat telah menyebabkan lebih dari 55 kematian,” kata juru bicara pemerintah Yolande Makolo kepada Al Jazeera pada hari Rabu.
Sebuah klip video yang diposting di akun Twitter Badan Penyiaran Rwanda milik pemerintah menunjukkan air berlumpur mengalir di sepanjang jalan dan rumah-rumah yang telah hancur.
HANYA DI
Hujan deras dan banjir telah menyebabkan hilangnya sedikitnya 55 jiwa @RwandaWest.#RBANews pic.twitter.com/hGlR7ESNQR
— Badan Penyiaran Rwanda (RBA) (@rbarwanda) 3 Mei 2023
“Hujan deras sepanjang malam, menyebabkan penderitaan yang luar biasa di distrik Ngororero, Rubavu, Nyabihu, Rutsiro, dan Karongi,” kata Gubernur Provinsi Barat Francois Habitekego kepada kantor berita Reuters.
“Kami telah kehilangan banyak nyawa dan keluarga. Sekitar 55 orang tewas, belum lagi korban luka dan terkurung di kolong rumah. Kami berusaha menyelamatkan sebanyak mungkin orang.
“Tanahnya sudah basah kuyup karena hujan beberapa hari sebelumnya, yang menyebabkan tanah longsor yang menutup jalan.”
Habitegeko mengatakan hujan mulai turun sekitar pukul 6 sore (16:00 GMT) pada hari Selasa dan Sungai Sebeya meluap.
Badan Meteorologi Rwanda mengatakan negara Afrika Timur itu diperkirakan akan menerima curah hujan di atas rata-rata pada Mei.
