Sevilla Punya Memori Buruk di Puskas Arena

Oleh admin

InfoMalangRaya, Indonesia – Sevilla memang punya rekor bagus di final Liga Europa. Termasuk saat ajang ini masih bernama Piala UEFA, Los Nervionenses telah 6 kali melaju ke final dan selalu tampil sebagai pemenang.

Rekor apik itu membuat para pemain Los Nervionenses sangat bersemangat dan optimistis menatap laga melawan AS Roma, Kamis (1/6/2023) dini hari WIB. Bek Tanguy Nianzou menyebut Liga Europa ada dalam darah mereka.

Getty Images

Akan tetapi, untuk final kali ini, Sevilla kiranya tak bisa jemawa. Pasalnya, pertandingan akan dihelat di Puskas Arena, Budapest (Hungaria). Mereka punya satu kenangan buruk di sana.

Sebelum ini, Los Nervionenses pernah berlaga di Puskas Arena pada Piala Super Eropa 2020. Hasilnya, mereka kalah 1-2 dari Bayern Munich dalam laga yang berlangsung hingga perpanjangan waktu.

Deja Vu Sevilla

Ketika itu, Sevilla unggul terlebih dahulu berkat gol penalti Lucas Ocampos saat laga baru berjalan 13 menit. Namun, Leon Goretzka menyamakan kedudukan hanya 21 menit berselang.

Petaka terjadi pada menit ke-105. Gawang Los Nervionenses dibobol tandukan Javi Martinez. Itu sungguh tak diduga karena Martinez baru masuk menggantikan Goretzka pada menit ke-99.

Getty Images

Deja vu mungkin saja kini menghantui kubu klub asal Spanyol itu. Apalagi, sosok wasit yang akan memimpin laga nanti adalah Anthony Taylor. Wasit asal Inggris itu pula yang memimpin laga saat mereka dikalahkan Bayern di Piala Super Eropa itu.

Sementara itu, AS Roma belum pernah berlaga di stadion ini. Namun begitu, I Giallorossi bisa bercermin pada kesuksesan Juventus menang 4-1 atas Ferencvaros pada fase grup Liga Champions 2020-21. I Bianconeri adalah satu-satunya klub Italia yang pernah berlaga di stadion ini.

Kamu mungkin menyukai berita ini

Tinggalkan komentar