InfoMalangRaya, Indonesia – Sebuah langkah menarik sekaligus riskan dibuat Shakhtar Donetsk. Hanya sehari jelang laga melawan Barcelona pada matchday III Liga Champions, klub teras Ukraina itu mengumumkan Marino Pusic sebagai pelatih baru.
“Marino Pusic adalah baru Shakhtar. Selamat datang! Kontrak dengan pelatih berumur 52 tahun itu berdurasi hingga akhir musim 2025-26,” urai pernyataan Shakhtar seperti dikutip InfoMalangRaya dari laman resminya.
Sebelum bergabung dengan Shakhtar, Pusic adalah tangan kanan Arne Slot di Feyenoord. Dia bahkan sudah menjadi asisten Slot sejak di AZ Alkmaar pada 2019. Adapun pengalaman terakhirnya sebagai pelatih kepala adalah saat di FC Twente Enschede pada 2018-19.
Pusic sudah mmimpin latihan dan akan menjalani debut sebagai pelatih Shakhtar Donetsk melawat ke markas Barcelona, Kamis (26/10) dini hari WIB. Sebelumnya, kendali tim berada di tangan Darijo Srna sebagai pelatih karekater.
Shakhtar Donetsk Optimistis
Pergantian pelatih yang dilakukan Shakhtar Donetsk jelang laga melawan Barcelona di Liga Champions bisa dipandang gegabah dan ngawur. Namun, Darijo Srna yang kembali ke posisinya sebagai asisten pelatih tidak cemas. Dia optimistis semuanya akan berjalan baik.
“Saya sudah melakukan kontak dengan pelatih baru kami dalam beberapa waktu terakhir. Kami juga bicara soal pertandingan besok. Pelatih kepada kami akan berada di bangku cadangan bersama saya dan asisten lainnya,” ucap Srna.
Tentu saja, melakoni debut di markas Barcelona akan jadi tantangan tersendiri bagi Marino Pusic. Ada ekpektasi besar di pundaknya. Bukan apa-apa, kesabaran manajemen Shakhtar cukup tipis. Buktinya, tengok saja catatan musim ini.
Pada awal Juli lalu Shakhtar mengontrak Patrick van Leeuwen sebagai pelatih baru menggantikan Igor Jovicevic. Mereka memberikan kontrak hingga 30 Juni 2025. Namun, baru 105 hari bertugas, Van Leeuwen dipecat. Padahal, bersama dia, Shakhtar mampu meraih 8 kemenangan, 3 kali imbang, dan hanya 2 kali kalah dalam 12 laga.