Sejarah Baru dalam Dunia Tenis Indonesia
Janice Tjen, petenis muda berusia 23 tahun asal Indonesia, berhasil menciptakan sejarah baru dalam dunia tenis nasional. Ia sukses mengguncang panggung US Open 2025 dengan kemenangan dramatis atas Veronika Kudermetova, unggulan ke-24 asal Rusia. Pertandingan yang berlangsung selama tiga set dengan skor akhir 6-4, 4-6, 6-4 menjadi bukti ketangguhannya dan memperkuat posisi Indonesia di peta tenis dunia.
Kemenangan ini tidak hanya sekadar hasil pertandingan, tetapi juga simbol kebangkitan tenis Tanah Air. Janice menjadi petenis Indonesia pertama yang menang di babak utama Grand Slam sejak 22 tahun terakhir, tepatnya setelah Angelique Widjaja pada US Open 2004. Dengan peringkat dunia 149, keberhasilannya melawan pemain top 30 dunia membuktikan ketangguhan dan mental juara yang dimilikinya.
Sorotan kini beralih ke langkah berikutnya Janice. Di babak kedua, ia akan menghadapi Emma Raducanu, juara US Open 2021 dan sosok yang menginspirasinya semasa kuliah di Amerika Serikat. Bagi Janice, pertandingan ini bukan hanya tantangan, tetapi juga mimpi yang terwujud: bertemu idolanya di panggung Grand Slam.
Perjalanan Karir Janice Tjen
Janice Tjen lahir di Jakarta pada 6 Mei 2002. Sejak kecil, ia mulai mengenal tenis berkat dorongan ayahnya yang gemar olahraga raket. Karier profesionalnya dimulai pada 2018, ketika ia mulai berjuang di berbagai turnamen ITF (International Tennis Federation). Dari sana, namanya mulai naik dan dikenal sebagai petenis muda berbakat.
Hingga pertengahan 2025, Janice telah mengoleksi 13 gelar tunggal ITF dan 6 gelar ganda ITF. Catatan statistiknya luar biasa: 100 kemenangan dari 113 pertandingan, angka yang menunjukkan konsistensi performanya. Prestasi internasionalnya sudah mulai terlihat sejak 2019 saat ia merebut medali emas tunggal dan perak ganda di ASEAN School Games. Pada Asian Games 2022, ia menyumbangkan medali perunggu ganda putri bersama Aldila Sutjiadi.
Nama Janice semakin diperhitungkan ketika ia menembus turnamen ITF kategori W35 dan W50, bahkan menjadi finalis di W75 dan W100. Konsistensi itu mengantarkannya ke peringkat dunia Top 150 WTA tunggal pada Agustus 2025. Pencapaian puncaknya adalah debut Grand Slam di US Open 2025. Lolos melalui babak kualifikasi, ia kemudian mencatat kemenangan fenomenal atas Kudermetova. Inilah tonggak bersejarah yang membuka jalan lebih lebar bagi karier internasionalnya.
Fakta Menarik Janice Tjen
Di luar prestasi tenisnya, ada banyak sisi menarik dari sosok Janice Tjen. Berikut beberapa fakta tentangnya:
- Mulai mengenal tenis sejak usia 8 tahun berkat dorongan ayahnya.
- Bersekolah di SMA Olahraga Ragunan Jakarta sebelum melanjutkan studi ke Amerika Serikat.
- Menjadi bagian dari tim tenis Pepperdine University, California, setelah sempat di Universitas Oregon.
- Gaya bermainnya adalah tangan kanan dengan backhand satu tangan, teknik yang jarang ditemui di era modern tenis putri.
- Dikenal punya forehand kuat dan kecepatan tinggi, yang membuatnya berbahaya dalam rally panjang.
- Hobi membaca buku motivasi, traveling, dan bermain musik, yang menunjukkan keseimbangan antara karir dan kehidupan pribadi.
- Aktif di Instagram dengan ratusan ribu pengikut pada 2025, sering membagikan rutinitas latihan dan keseharian.
- Pernah mengalami cedera bahu ringan, namun menjadikannya lebih disiplin dan fokus dalam latihan.
Dengan fakta-fakta tersebut, Janice bukan hanya petenis, tetapi juga role model yang menginspirasi banyak anak muda Indonesia.
Kehidupan Pribadi Janice Tjen
Meski prestasinya mulai mendunia, Janice Tjen tetap sosok yang rendah hati. Ia dikenal dekat dengan keluarganya, terutama sang ayah yang sejak awal mendukung mimpinya menjadi atlet tenis. Studi di Amerika Serikat membentuk kepribadiannya. Selain mengasah teknik, ia juga berkembang dalam hal mental dan kedewasaan. Janice bahkan mengaku bahwa pengalaman kuliah di luar negeri membuatnya lebih siap menghadapi tekanan di turnamen besar.
Kesehariannya di luar lapangan cukup sederhana. Ia suka membaca, bepergian, serta bermain musik sebagai pelepas penat. Meski sudah dikenal publik, Janice tetap menjaga privasi, terutama terkait kehidupan asmara. Fokus utamanya masih pada karir tenis dan membawa nama Indonesia ke panggung dunia.
Biodata Lengkap Janice Tjen
- Nama lengkap: Janice Tjen
- Tempat, tanggal lahir: Jakarta, 6 Mei 2002 (23 tahun per 2025)
- Kewarganegaraan: Indonesia
- Profesi: Petenis profesional
- Gaya bermain: Tangan kanan, backhand satu tangan
- Karier profesional: Mulai 2018
- Peringkat dunia terbaik tunggal: 147 WTA (Agustus 2025)
- Peringkat dunia terbaik ganda: 260 WTA
- Pendidikan: SMA Ragunan, lalu studi di Universitas Oregon dan Pepperdine University, California
- Instagram: @janicetjen
Prestasi utama:
– 13 gelar tunggal ITF, 6 gelar ganda ITF
– Medali emas tunggal & perak ganda ASEAN School Games 2019
– Medali perunggu ganda Asian Games 2022
– Menang babak pertama US Open 2025, petenis Indonesia pertama yang menang di babak utama Grand Slam setelah 22 tahun
– Statistik penting: 100 kemenangan dari 113 pertandingan ITF
Kemenangan Janice Tjen di US Open 2025 bukan hanya milik dirinya, tetapi juga seluruh rakyat Indonesia. Ia berhasil mengembalikan nama Indonesia ke peta tenis dunia setelah lebih dari dua dekade. Dengan usia yang masih muda, mental kuat, dan pengalaman yang terus bertambah, Janice berpotensi besar untuk menorehkan lebih banyak sejarah. Dari Jakarta ke New York, dari lapangan ITF hingga Grand Slam, perjalanan Janice Tjen adalah kisah inspiratif yang patut dibanggakan.