Julian Brown, Kreator Konten yang Viral dengan Inovasi Sampah Plastik
Julian Brown, seorang kreator konten asal Atlanta, Amerika Serikat, sempat menjadi perbincangan di media sosial beberapa waktu lalu. Alasannya adalah video yang ia unggah, yang menyatakan bahwa dirinya sedang dikejar-kejar dan diserang karena inovasinya dalam mengolah sampah plastik menjadi bahan bakar. Video tersebut menimbulkan banyak spekulasi, termasuk dugaan bahwa Brown hilang setelah mengungkapkan teknologinya.
Namun, spekulasi itu hanya berlangsung beberapa hari. Ibu Julian Brown kemudian memberikan pernyataan bahwa anaknya dalam kondisi baik-baik saja. Meski tidak ada penjelasan lebih rinci, pada 30 Juli 2025, Julian Brown terlihat kembali membagikan aktivitasnya melalui akun Instagram pribadinya. Dalam salah satu unggahannya, ia menyampaikan pesan kuat: “Saya akan selalu bekerja, saya akan selalu membangun. Tidak ada yang bisa menghentikan saya.”
Profil Singkat Julian Brown
Julian Brown dikenal dengan inovasi yang ia kembangkan dalam mengonversi sampah plastik menjadi bahan bakar. Pemuda berusia 21 tahun ini berasal dari Atlanta, Georgia. Akun Instagram miliknya, @naturejab_, memiliki lebih dari 2,2 juta pengikut, sementara di X (dulunya Twitter) ia memiliki lebih dari 23 ribu pengikut.
Menurut laporan The Sun U.S., Julian Brown masih duduk di bangku sekolah menengah atas. Pendidikannya fokus pada bidang pengelasan. Namun, ia sendiri mencari tahu pengetahuan tambahan yang dibutuhkan untuk mengembangkan inovasi mengubah sampah plastik menjadi bahan bakar. Tujuannya adalah untuk mengatasi masalah plastik global.
Inovasi Brown dalam Mengatasi Masalah Plastik Global
Dalam proyeknya, Julian Brown menggunakan alat yang ia sebut plastoline. Alat ini digunakan untuk mengonversi limbah plastik menjadi bahan bakar seperti solar, bensin, hingga bahan bakar pesawat jet. Proses yang ia gunakan adalah Microwave Pyrolysis.
Pendekatan Microwave Pyrolysis adalah metode khusus yang menggunakan teknologi untuk memanaskan plastik tanpa oksigen. Tujuannya adalah agar proses pemecahan plastik menjadi bahan bakar terjadi secara kimia. Metode ini berbeda dari pendekatan sebelumnya, yang biasanya menggunakan reaktor konvensional.
Brown membagikan seluruh proses proyeknya melalui media sosial pribadinya. Mulai dari perencanaan hingga pembuatan, ia membagikan video instruksional yang menunjukkan bagaimana cara mengoperasikan alat tersebut. Menurut informasi yang ia bagikan kepada Canvas Rebel, meskipun metode mengubah plastik menjadi bahan bakar sudah ada sebelumnya, Brown mengklaim menggunakan pendekatan yang berbeda dengan memanfaatkan gelombang mikro.
Masa Depan Inovasi Brown
Inovasi Julian Brown menunjukkan potensi besar dalam menghadapi isu lingkungan, terutama masalah plastik. Dengan usianya yang masih muda, ia telah membuktikan bahwa kreativitas dan keingintahuan bisa menjadi kunci untuk menyelesaikan masalah global. Proyek ini juga menunjukkan pentingnya pendidikan non-formal dalam pengembangan teknologi.
Brown terus berkomitmen untuk terus mengembangkan inovasinya. Ia percaya bahwa setiap langkah kecil yang dilakukan dapat berkontribusi pada perubahan besar. Dengan semangat dan tekadnya, Julian Brown menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama generasi muda yang ingin berkontribusi pada dunia yang lebih hijau.