Sidang Ulang Dua Kasus Seksual Benjamin Mendy Digelar di Inggris

InfoMalangRaya.com– Pesepakbola Prancis Benjamin Mendy, hari Senin (26/6/2023), kembali ke pengadilan di Inggris guna menjalani persidangan ulang dua kasus seksual yang dituduhkan terhadanya, lima bulan setelah juri membebaskan dia dari sejumlah dakwaan lain.
Pemain Manchester City berusia 28 itu Kan kembali duduk di kursi terdakwa di Chester Crown Court, England, guna menghadapi satu dakwaan pemerkosaan dan satu dakwaan percobaan pemerkosaan, lapor AFP (26/06/2023).
Juri dalam persidangan sebelumnya, yang berakhir pada bulan Januari, gagal mencapai vonis bersalah dalam dua dakwaan yang melibatkan dua wanita.
Setelah menjalani persidangan selama 6 bulan, panel juri yang terdiri dari tujuh pria dan empat wanita itu membebaskan Mendy dari 6 dakwaan pemerkosaan lain dan satu serangan seksual terhadap empat wanita.
Pada bulan Januari, hakim bergegas menetapkan tanggal persidangan baru, yaitu hari Senin 26 Juni, untuk dua dakwaan yang mana juri belum mencapai kata sepakat dalam penentuan vonis.
Mendy, yang kontraknya dengan Manchester City habis akhir bulan ini dan tidak diperpanjang, membantah semua dakwaan yang diarahkan kepadanya.
Ketika vonis tidak bersalah dibacakan pada bulan Januari, Mendy menutupi wajah dengan kedua tangannya dan menggerakkan perlahan tubuhnya ke depan dan ke belakang.
Jenny Wiltshire, salah satu pengacaranya, mengatakan pada saat itu bahwa kliennya “senang” telah dinyatakan bebas dari sebagian besar dakwaan.
Wiltshire ketika itu juga mengatakan bahwa Mendy berusaha membersihkan namanya dari dua dakwaan lain agar dia dapat “menata ulang kehidupannya”.
Mendy sebenarnya tidak menjadi terdakwa sendirian dalam kasus itu. Louis Saha Matturie, 41, yang dituduh sebagai “pengatur”, juga menjadi terdakwa. Namun, dia dinyatakan tidak bersalah oleh juri dalam 3 dakwaan pemerkosaan berkaitan dengan dua remaja.
Juri juga tidak mencapai kata sepakat dalam 3 dakwaan pemerkosaan dan 3 dakwaan serangan seksual yang dituduhkan terhadap Matturie oleh lima wanita lain.
Matturie akan menjalani persidangan ulang terpisah di lain waktu.
Jaksa menuduh Mendy sebagai predator seksual yang memperkosa atau melakukan serangan seksual terhadap wanita-wanita muda yang “didatangkan” oleh Matturie pada pesta-pesta yang digelar di rumahnya di bagian selatan kota Manchester.
Mendy membantah pernah memaksa wanita manapun untuk berhubungan seks dengannya, kalaupun terjadi aktivitas seksual maka itu dilakukan secara suka sama suka.
Mendy bergabung dengan Manchester City setelah sebelumnya merumput bersama klub Prancis Monaco pada 2017. Dia bermain 75 kali untuk City, tetapi tidak maksimal karena terganggu cedera.
Dia tidak dimainkan sejak 15 Agustus 2021 — beberapa hari sebelum dia ditetapkan sebagai tersangka dalam dakwaan pertama berupa 4 pemerkosaan dan satu serangan seksual.
Perannya membela kesebelasan Prancis terakhir kali pada November 2019, setelah dia berhasil mempertahankan barisan belakang Prancis untuk memenangkan Piala Dunia 2018.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *