InfoMalangRaya, Indonesia – Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi membalas orang-orang yang mengkritik timnya musim ini. Inzaghi meyakini bahwa banyak orang yang ingin melihat Inter terpeleset.
Inter tampil spektakuler pada pekan ke-16 Serie A melawan Lazio, tim yang sedang on fire dan belum pernah kalah di kandang musim ini. I Nerazzurri menang telak 6-0 (17/12/24).
Hasil ini membuat mereka berada di posisi ketiga dengan 34 poin, berjarak tiga poin dengan pemuncak klasemen Atalanta, namun Inter punya satu laga sisa. Inzaghu memuji para pemainnya yang tetap fokus pasca dikalahkan Leverkusen tengan pekan lalu.
“Hal yang paling saya banggakan adalah cara para pemain berusaha keras setiap saat, yang tidak mudah untuk bermain dengan tempo seperti ini dan terlalu sering,” ucap Inzaghi seperti dilansir Football5Star dari Football Italia.
“Ini adalah tim yang hebat, saya mencoba untuk merotasi sebanyak mungkin karena mereka semua layak bermain.
“Banyak orang yang sejak kami kalah dari Milan pada bulan September tidak sabar menunggu kami terpeleset, yang mana itu terjadi di Leverkusen. Banyak yang dikatakan, tetapi untungnya, para pemain saya dan saya tidak mendengarkan media dan hanya terus fokus pada permainan.
“Kami sangat konsisten selama dua setengah bulan terakhir di Serie A, tetapi begitu juga banyak tim lain, termasuk Lazio. Anda bisa lihat klasemennya, masih sangat ketat.”
Simone Inzaghi: Saya Bangga Sebagai Pelatih
Inter sejatinya kesulitan selama 40 menit pertama laga sampai akhirnya mendapatkan penalti yang bisa dieksekusi oleh Hakan Calhanoglu. Setelah itu, mereka terus tancap gas.
“Yang terpenting, mengalahkan tim yang sedang dalam performa terbaik adalah hal yang penting. Kami tidak kehilangan performa dalam 20 menit pertama, kemudian menaikkan level dan setelah gol ketiga semuanya menurun,” kata Inzaghi.
“Para pemain ini telah memberikan saya usaha yang sangat besar selama tiga setengah tahun, saya sangat bangga menjadi pelatih mereka. Kami tahu kami belum mencapai apa pun, tetapi ini adalah kemenangan yang sangat bagus melawan tim yang sedang dalam performa yang sangat bagus.
“Beginilah cara kami mempersiapkan pertandingan setelah Leverkusen, kami tahu kualitas Lazio dan para pemain memiliki interpretasi yang tepat.
“Sekarang kami memiliki satu pertandingan yang belum dimainkan, setelah dua pertandingan terakhir di Serie A tahun ini, kami memiliki Piala Super Italia dan itu menjadi lebih rumit.”
