InfoMalangRaya, Indonesia – Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi menyayangkan timnya gagal lakukan comeback sempurna di laga lawan Benfica (30/11/23). Namun dia tentu tetap sangat puas dengan performa tim.
Inzaghi memutuskan untuk memainkan skuat pelapis melawan Benfica mengingat Inter sudah dipastikan lolos ke 16 besar, ditambah mereka akan melawan Napoli di akhir pekan.
I Nerazzurri tertinggal 0-3 lewat hat-trick Joao Mario di babak pertama, namun secara luar biasa comeback di babak kedua lewat Marko Arnautovic, Davide Frattesi, dan penalti Alexis Sanchez dalam waktu 27 menit.
Benfica bermain dengan 10 orang sejak menit ke-86 dan setelah Antonio Silva terkena kartu merah dan Inter tak bisa memaksimalkannya. Peluang terbaik datang dari tendangan Nicolo Barella yang membentur tiang. Ini yang Inzaghi sayangkan.
“Kami sebenarnya hampir meraih kemenangan melalui Nicolo Barella yang tendangannya membentur tiang gawang,” kata Inzaghi seperti dilansir InfoMalangRaya dari Football Italia.
“Saya akan mengambil sisi positif dari pertandingan ini, yaitu reaksi kami di babak kedua. Kami semua seharusnya bisa berbuat lebih banyak di babak pertama, termasuk saya sendiri, karena pendekatan kami sangat lamban.”
SImone Inzaghi: Saya Punya 20 Starting XI
Skuat dimainkan Inzaghi pada laga lawan Benfica jadi bukti sang pelatih sangat percaya kepada semua pemainnya. Dia menegaskan bahwa Inter tidak hanya memiliki 11 starting XI, namun 20 starting XI.
“Saya punya 20 pemain tim utama dan saya bisa mengandalkan mereka semua. Akan mudah untuk mengubah empat atau lima pemain saat pergantian babak, tapi kesalahan terletak pada seluruh tim dan bukan pada individu mana pun,” ucap Inzaghi.
“Kami melangkah ke sana dengan semangat berbeda, juga melakukan beberapa penyesuaian taktis. Dengan peluang Barella, kami bisa saja memenangkan pertandingan yang mengesankan.”
