Sinar matahari sore yang hangat mengalir melalui jendela teluk. Sebatang pohon di balik kaca membentuk bayangan di atas permadani mewah, yang sebagian tertutup oleh kotak kardus yang terbuka. Kamar tidurnya kompak dan cerah, dan dipenuhi dengan sisa-sisa masa muda: buku dan foto keluarga berjejer di dinding, dan laci meja diisi dengan kertas gambar dan perlengkapan sekolah. Papan seluncur mencuat dari bawah tempat tidur dan boneka binatang diselipkan ke ruang kosong di kamar. Pemutar rekaman memutar musik lo-fi yang menenangkan, dan Anda memiliki sore yang panjang dan malas untuk duduk di ruangan ini, mengemas ingatannya, dan melanjutkan.
Waktu yang Lebih Sederhana menyediakan lingkungan yang damai ini dan mengajak pemain untuk tersesat di dalamnya. Ada sebuah cerita untuk diurai hanya dengan mengambil objek, berinteraksi dengannya, dan menyimpannya untuk selamanya — protagonis, Taina, pindah dari rumah masa kecilnya, ke fase berikutnya dalam hidupnya, dan masa lalu serta masa depannya menjadi fokus saat pemain menjelajahi kamar tidurnya.
Bahkan jika Waktu yang Lebih Sederhana‘ pengaturan yang indah tidak secara akurat mencerminkan kamar tidur masa kecil Anda sendiri, para pengembang di studio Stoneskip Transylvania telah merancang ruang yang sangat nyaman. Segala sesuatu tentang kamar Taina terasa ramah dan aman: aman untuk dijelajahi, aman untuk tersesat, aman untuk sepenuhnya masuk ke dalam pikiran Anda.
Waktu yang Lebih Sederhana adalah gim orang pertama dengan penekanan pada musik dan suasana hati. Soundtracknya adalah serangkaian karya lo-fi orisinal yang dikontrol pemain di pemutar rekaman ruangan, dalam ritual yang akrab bagi pemilik vinil. Setiap album berjalan selama waktu yang ditentukan sebelum harus disetel ulang atau ditukar: Pindahkan jarum ke samping, angkat rekaman dan simpan dengan hati-hati, lalu balikkan proses dengan album baru. Ini adalah serangkaian tindakan yang disengaja yang dirancang untuk membumikan pemain pada saat itu, menyoroti keindahan antisipasi dan gerakan lambat. Ini adalah urutan yang efektif dan melambangkan kecepatan permainan secara keseluruhan.
sudah 8bit
Waktu yang Lebih Sederhana‘ soundtrack disusun oleh George Pandrea dan itu termasuk momen puisi liris yang ditulis dan dibawakan oleh pengisi suara Taina, Maeve Kroeger. Ada titik interaksi statis lainnya di sekitar kamar tidur, termasuk kamera instan dan lembar memo yang memberikan cerita latar dan menyarankan area untuk dibersihkan selanjutnya, memajukan narasi yang lebih besar. Tidak ada kondisi gagal di Waktu yang Lebih Sederhana dan tidak ada jam pada tindakan apa pun. Dialog mengalir masuk dan keluar saat pemain menjelajah, musik bergulir mendorong refleksi saat kisah Taina terungkap secara pasif.
Di permukaan, Waktu yang Lebih Sederhana terdengar mirip dengan Pergi ke rumah, “simulator berjalan” indie asli, tetapi perbandingan ini tidak terlalu akurat. Sebagai permulaan, tidak ada jalan masuk Waktu yang Lebih Sederhana; kamar tidurnya kecil dan pemain menavigasi dengan melihat sekeliling dan mengklik titik interaksi. Gim itu sendiri disusun selama pandemi, ketika para pengembang mendapati diri mereka terjebak dalam ruang kecil, dengan banyak waktu untuk refleksi diri. Waktu yang Lebih Sederhana adalah permainan meditatif yang terkandung yang benar-benar terasa lebih dekat dengan pengalaman yang menenangkan dan berulang seperti bertiga daripada petualangan naratif.
sudah 8bit
Permainan lengkap berlangsung selama empat musim, dalam empat periode waktu kehidupan Taina, tetapi demo yang saya mainkan di Summer Game Fest adalah pengantar kamar tidurnya saat ini, tepat saat dia mulai berkemas. Demo tersebut membuat saya santai dan penasaran, dan itu adalah sambutan yang menyenangkan dan nyaman dari kekacauan acara video game besar (tapi tidak, seperti, E3-besar).
Waktu yang Lebih Sederhana sedang diterbitkan oleh iam8bit dan akan dirilis di Steam pada tahun 2024.