InfoMalangRaya –
IMR, Lebak: SMAN 1 Panggarangan dan Gugus Mitigasi Lebak Selatan (GMLS) telah menyatukan langkah untuk memperkuat komunikasi dan edukasi tentang mitigasi bencana di lingkungan sekolah. Ketua GMLS, Anis Faisal Reza, menegaskan pentingnya kesepakatan ini sebagai model inspiratif bagi lembaga pendidikan lainnya di Lebak Selatan.Anis Faisal Reza menjelaskan bahwa banyak sekolah di Lebak Selatan berada di zona rawan tsunami. Dengan begitu bisa membangun kesiapsiagaan mandiri di sekolah menjadi sangat penting. “Membangun kesiapsiagaan secara mandiri menjadi krusial. Ini saat sumber daya pemerintah belum mampu mengakomodasinya,” katanya dalam perbincangan bersama Pro3 RRI, Jumat (19/4/2024)Tujuan dari implementasi ekstrakurikuler mitigasi bencana di SMA Negeri 1 Panggarangan adalah memberikan edukasi kebencanaan kepada para siswa. Ira Rismayanti M.Pd, pembina ekstrakurikuler mitigasi bencana, menyatakan bahwa antusiasme siswa dan siswi dalam mengikuti program tersebut sangat tinggi.Langkah ini diharapkan dapat menjadi contoh terbaik bagi sekolah lainnya tentang pentingnya edukasi mitigasi bencana bagi para siswa dan guru. SMAN 1 Panggarangan menjadi sekolah pertama di Banten, yang mengajak para siswa untuk aktif dalam edukasi mitigasi gempa bumi dan tsunami melalui program ekstrakurikuler.