InfoMalangRaya – Duka cita mendalam dirasakan oleh Arema FC atas meninggalnya striker legendaris mereka asal Papua, Mecky Tata. Andalan lini depan tim Singo Edan pada era Galatama 1980an hingga 1990-an.
Mecky Tata menghembuskan nafas terakhir pada Selasa (18/4/2023) pukul 23.10 WIT, di Abepura, Kota Jayapura.
“Keluarga besar Arema sangat berduka atas kepergian Mecky Tata. Kita semua tahu perjuangannya di masa itu, kontribusi besarnya terhadap Singo Edan. Saya rasa dia membawa pengaruh besar di awal perjalanan Arema,” ungkap pelatih Arema FC, Joko Susilo.
Joko merasakan sendiri kontribusi besar Mecky Tata untuk Arema karena sama-sama pernah satu tim di era Galatama. Bahkan Mecky Tata merupakan sosok yang memberikan motivasi besar, sebab saat itu dia harus bersaing dengan Mecky untuk mendapatkan tempat di tim utama.
“Semua tahu bagaimana seorang Mecky Tata pada waktu itu. Tidak mudah untuk menggantikan perannya,” tambahnya.
Di sisi lain, menurut Joko ada pribadi unik pada seorang Mecky Tata. “Mecky sosok yang gak banyak omong , sepertinya menakutkan. Tapi dia baik, tidak pernah ada masalah dengan teman,” tambahnya.
Duka cita mendalam juga diungkapkan oleh asisten pelatih Arema FC, Kuncoro. “Turut berduka atas meninggalnya Mecky Tata. Kontribusinya sangat besar saat itu untuk Arema,” ungkap Kuncoro yang juga merupakan mantan pemain Arema di era Galatama.
Manajemen Arema FC juga merasakan duka yang mendalam atas berpulangnya Mecky Tata. “Turut berduka cita atas berpulangnya Mecky Tata, salah satu sosok terbaik dalam perjalanan Arema,” ungkap general manager interim Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi.
Mecky Tata saat itu bersama Dominggus Nowenic dan Panus Korwa merupakan generasi pertama pesepakbola Papua yang membela tim Singo Edan. (Aria Cakraningrat – *)
The post Singo Edan Berduka, Striker Legendaris Mecky Tata Tutup Usia appeared first on infomalangraya.com.