Film yang Mengangkat Kekuatan Hubungan Tak Terduga
Film terbaru yang akan dirilis di bioskop pada 7 Agustus 2025, yaitu Panggil Aku Ayah, menawarkan kisah yang menyentuh hati. Film ini diproduksi oleh Visinema Studios dan merupakan adaptasi dari film Korea Selatan berjudul Pawn. Dengan menghadirkan nuansa lokal, Panggil Aku Ayah menceritakan tentang seorang penagih utang yang justru menjadi figur ayah bagi seorang gadis kecil.
Kisah dalam film ini dimulai dari situasi sulit yang dihadapi Rossa (diperankan oleh Sita Nursanti), seorang ibu tunggal yang terjebak dalam utang. Dalam kondisi terdesak, ia menjadikan putrinya, Intan (diperankan oleh Myesha Lin), sebagai jaminan. Dedi (diperankan oleh Ringgo Agus Rahman) dan Tatang (diperankan oleh Boris Bokir) adalah dua penagih utang yang mengancamnya. Awalnya, Dedi hanya melihat Intan sebagai barang jaminan, namun perlahan hubungan mereka berkembang menjadi sesuatu yang lebih emosional.
Seiring waktu, Intan tumbuh menjadi remaja (diperankan oleh Tissa Biani) dan konflik dalam hidup mereka pun semakin kompleks. Film ini menyentuh tema pengorbanan, tanggung jawab, serta arti menjadi seorang “ayah” di luar batas biologis. Ini menjadi pertanyaan mendalam bagi para penonton: apakah ikatan keluarga hanya datang dari hubungan darah?
Daftar Pemeran Utama
Film Panggil Aku Ayah dibintangi oleh sejumlah aktor ternama dan juga artis cilik yang mencuri perhatian. Berikut daftar pemeran utama dalam film ini:
- Ringgo Agus Rahman sebagai Dedi
- Boris Bokir sebagai Tatang
- Myesha Lin sebagai Intan kecil
- Tissa Biani sebagai Intan remaja
- Sita Nursanti sebagai Rossa
- Sebryan Yosvien sebagai Ben
- Totos R sebagai Marjono
- Joe P. Project sebagai Yana
- Yeyen Lidya sebagai Mami
- Grace Emanuella sebagai Tami
- Venytha Yoshiantini
- Hertati Reksoprodjo sebagai Guru
- Guzman Sige sebagai Toyeng
- Novita
- Ery Makmur
Sinematografi dan Tema yang Menarik
Film ini disutradarai oleh Benni Setiawan dengan naskah ditulis oleh Rifki Ardisha. Di balik layar, Anggia Kharisma dan Novia Puspa Sari bertindak sebagai produser yang membawa sentuhan khas Visinema dalam genre drama keluarga. Pengambilan gambar dan alur cerita yang menarik memperkaya pengalaman menonton film ini.
Dalam versi Indonesia, Panggil Aku Ayah tetap mempertahankan ciri khas dari film aslinya, Pawn, sambil menambahkan warna lokal yang akrab. Karakterisasi Dedi dan Tatang yang mengusung komedi khas Indonesia memberikan kesan khusus bagi penonton. Ringgo dan Boris menjadi kombinasi yang menjanjikan, apalagi dipadukan dengan kehadiran Intan kecil yang polos tapi kuat secara emosional.
Cocok untuk Semua Anggota Keluarga
Film Panggil Aku Ayah cocok ditonton oleh seluruh anggota keluarga karena menyuguhkan tawa, haru, dan nilai-nilai keluarga yang menyentuh. Film ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mengajak kita mempertanyakan makna sebuah keluarga. Apakah benar bahwa ikatan keluarga hanya datang dari hubungan darah? Jawaban atas pertanyaan ini bisa ditemukan dalam film ini.
Dengan alur yang dinamis dan karakter yang kuat, Panggil Aku Ayah menjadi salah satu film yang patut ditonton. Dengan kisah yang hangat dan pesan yang dalam, film ini menawarkan pengalaman menonton yang bermakna dan menginspirasi.