InfoMalangRaya – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang menerima penghargaan Innovative Goverment Award (IGA) 2025 dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI melalui pelaksanaan inovasi aplikasi SiPanji atau Sistem Informasi Pengelolaan Pajak Daerah Mandiri dan Program Suling atau Subuh Keliling. Inovasi SiPanji dan Suling merupakan dua program inovatif yang telah dilaksanakan oleh Pemkab Malang dalam beberapa tahun terakhir dan terbukti berjalan sukses, lancar serta memberikan manfaat kepada masyarakat luas Kabupaten Malang.
Baca Juga :
Tujuh Hari Hilang di Laut, Operasi SAR Nelayan Muda Situbondo Resmi Ditutup Tanpa Hasil
Kedua inovasi tersebut telah melalui proses validasi lapangan dari tim penilai pusat yang terdiri dari Asisten Deputi Pengembangan Praktik Terbaik Pelayanan Publik, Deputi Bidang Pelayanan Publik, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI selaku Ketua Tim Juri yakni Yeni Afriani Maria Sitohang dan perwakilan Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri RI Wellem Bendektus Abarua di Ruang Rapat Anusapati, Kantor Bupati Malang pada Kamis (20/11/2025). Dalam proses validasi lapangan tersebut, Bupati Malang HM. Sanusi didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Budiar beserta jajaran kepala perangkat daerah di lingkungan Pemkab Malang berkesempatan memaparkan inovasi SiPanji dan Suling di hadapan tim juri IGA 2025. Dari proses penilaian yang dilakukan secara bertahap terhadap pelaksanaan SiPanji dan Suling akhirnya menghantarkan Pemkab Malang meraih penghargaan IGA 2025 sebagai Kabupaten Terinovatif. Prestasi ini sekaligus melanjutkan capaian pada tahun 2024, ketika Kabupaten Malang juga dinobatkan sebagai salah satu Kabupaten Terinovatif. Penghargaan IGA 2025 sebagai Kabupaten Terinovatif diterima langsung oleh Bupati Malang HM. Sanusi. Di mana untuk penganugerahan turut dihadiri Wakil Menteri Dalam Negeri RI Akhmad Wiyagus yang mewakili Menteri Dalam Negeri RI Muhammad Tito Karnavian, jajaran pejabat Kemendagri RI, perwakilan kementerian/lembaga terkait, serta para kepala daerah se-Indonesia. Dalam sambutannya, Wakil Menteri Dalam Negeri RI Akhmad Wiyagus menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pemerintah daerah yang telah menunjukkan komitmen kuat dalam berinovasi. “Hasil pengukuran Indeks Inovasi Daerah harus diumumkan kepada publik agar menjadi acuan dan pemacu bagi daerah-daerah yang masih perlu meningkatkan skor indeksnya,” ujar Wiyagus, Rabu (10/12/2025). Menurutnya, inovasi itu penting dalam kehidupan yang terus berkembang dinamis, termasuk dalam pemerintahan. Namun inovasi yang dihasilkan harus benar-benar bermanfaat bagi masyarakat dan penyelenggaraan pemerintahan.
Baca Juga :
Wabup Lathifah Apresiasi Gelaran Turnamen Bulutangkis untuk Semarakkan HUT ke-54 Korpri
“Harapannya, inovasi dapat menciptakan sistem yang lebih baik. Saya ucapkan selamat kepada para penerima Innovative Government Award 2025,” tutur Wiyagus. Lebih lanjut, IGA telah dilaksanakan sejak tahun 2007. Kegiatan rutin ini merupakan bentuk apresiasi dari Kemendagri RI kepada masing-masing pemerintah daerah yang berhasil melakukan pembaruan dan perbaikan tata kelola pemerintahan melalui inovasi. Proses penilaian IGA 2025 dilakukan melalui empat tahapan utama, yakni penjaringan, pengukuran, penilaian, validasi lapangan, serta penetapan dan penganugerahan penghargaan. Dengan diraihnya penghargaan ini, Kabupaten Malang kembali menegaskan posisinya sebagai daerah yang memiliki komitmen kuat dalam menghadirkan pemerintahan yang inovatif, adaptif dan berorientasi pada pelayanan publik yang lebih baik.
