Infomalangraya.com –
Pada acara Tur Dunia NYC, Salesforce telah memperkenalkan Slack GPT, yang digambarkannya sebagai visi tiga cabang yang mengintegrasikan fitur AI ke dalam aplikasi perpesanan bisnis. Slack GPT terdiri dari fitur bertenaga AI yang dibangun secara native ke dalam aplikasi, platform siap AI baru yang baru-baru ini tersedia untuk pengembang, dan ketersediaan Einstein GPT di aplikasi yang akan memperkuat kemampuannya untuk menghasilkan wawasan dan ringkasan secara instan. Einstein GPT dikembangkan oleh Salesforce sebagai AI generatif untuk manajemen hubungan pelanggan (CRM) dan dapat membantu bisnis dengan tugas yang berkaitan dengan penjualan.
Fitur AI terintegrasi akan memberi pengguna akses ke pembuat alur kerja yang tidak mengharuskan mereka mengetahui cara membuat kode. Di dalamnya, mereka dapat membuat atau memperbarui kanvas secara otomatis, yang merupakan alat Slack yang dirancang untuk kolaborasi. Pengguna juga dapat memanggil Einstein GPT untuk meringkas panggilan Ngerumpi dan membuat kanvas dari panggilan tersebut, cukup dengan mengklik sebuah tombol. Yang mengatakan, perusahaan tidak harus tetap menggunakan Einstein GPT saja. Mereka dapat mengintegrasikan model bahasa besar pilihan mereka ke dalam platform Slack siap-AI yang baru, termasuk OpenAI. Faktanya, aplikasi Claude (Anthropic) sekarang tersedia untuk Slack, sedangkan aplikasi ChatGPT untuk layanan perpesanan saat ini masih dalam versi beta. Salesforce meyakinkan pelanggan bahwa Anthropic dan OpenAI tidak akan mengambil data dari aplikasi Slack mereka untuk melatih model bahasa mereka.
Salesforce mengatakan Slack GPT sedang dikembangkan untuk meningkatkan produktivitas pengguna dan memberikan beberapa contoh bagaimana fitur-fiturnya dapat digunakan. Untuk penjualan, tim dapat menggunakan fitur tersebut untuk membuat ringkasan saluran akun secara otomatis, membuat kanvas untuk investor, dan membuat rekomendasi pelanggan. Agen layanan pelanggan dapat menggunakan solusi dan respons yang dihasilkan AI untuk menyelesaikan masalah dengan cepat dan membuat ringkasan kasus secara otomatis. Pengembang dapat menggunakan fitur untuk memindai aktivitas saluran dan meringkas analisis akar masalah saat mengidentifikasi solusi untuk masalah dalam perangkat lunak mereka. Alat AI juga dapat menghasilkan gambar dan salinan secara otomatis untuk blog, kampanye email, dan posting media sosial untuk pemasar. Saat ini, kemampuan AI asli Slack GPT, platform siap AI baru, dan aplikasi Einstein GPT untuk Slack masih dalam pengembangan, dan tidak jelas kapan akan diluncurkan.
Selain Slack GPT, Salesforce juga telah mengumumkan rencananya untuk berkolaborasi dengan Accenture “untuk mempercepat penyebaran AI generatif untuk CRM.” Perusahaan tampaknya berencana untuk menyediakan bisnis dan organisasi dengan teknologi dan bantuan yang mereka butuhkan untuk dapat mengadopsi Einstein GPT untuk meningkatkan produktivitas dan meningkatkan pengalaman pelanggan.
