InfoMalangRaya, Indonesia – Laga final Coppa Italia 2022-23 akan tersaji pada Kamis (25/5/2023) dini hari. Fiorentina dan Inter Milan akan berjibaku memperebutkan gelar juara pada kesempatan kali ini.
Sudah dapat diduga, mayoritas prediksi dan bursa taruhan lebih mengunggulkan Inter. Maklum saja, I Nerazzurri adalah juara bertahan. Sudah begitu, posisi Fiorentina di klasemen Serie A juga 8 tingkat di bawah Inter.
Meskipun demikian, bila menilik sejarah di Coppa Italia, kedua klub sebetulnya tak terpaut jauh. Mereka hanya terpaut 2 gelar. I Nerazzurri telah 8 kali juara, sementara I Viola 6 kali juara.
Soal masuk final pun, I Viola tidak perlu minder. Ini adalah final ke-11 bagi mereka. Adapun bagi I Nerazzurri, laga nanti adalah final ke-15. Perbedaan 4 final itu tidaklah besar mengingat turnamen ini sudah digelar selama 75 tahun.
Penantian Panjang Fiorentina di Coppa Italia
Akan tetapi, bila melihat rekam jejak sejak milenium baru, Fiorentina memang inferior. Sejak 2000, ini adalah final ketiga I Viola di Coppa Italia. Adapun Inter justru akan melakoni final ke-9.
Soal gelar juara, jangan ditanya. Sejak milenium baru, Fiorentina hanya 1 kali juara, sedangkan Inter tercatat 5 kali jadi kampiun. Bahkan, andai nanti juara lagi, mereka akan mencetak 3 kali back to back juara pada periode tersebut.
Berbeda dan I Nerazzurri yang mengincar gelar back to back ketiga pada milenium baru, I Viola justru punya misi lain. Final kali ini adalah kesempatan untuk mengakhiri sebuah penantian panjang.
Sudah 22 tahun lamanya I Viola tak menjuarai Coppa Italia. Kali terakhir mereka juara pada 2000-01 di bawah asuhan Roberto Mancini dengan menang agregat 2-1 atas Parma. Pada 2013-14, mereka memang ke final, tapi kalah 1-3 dari Napoli.